
MD Pictures: "Raja Setan" Yang Bangkitkan Industri Film RI

Tahun 2022 sejatinya menjadi tahun pemulihan bagi para pelaku usaha setelah dihantam pandemi Covid-19. Tak mau ketinggalan momen, MD Pictures pun memanfaatkan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di Indonesia.
Bahkan, hal tersebut membawa MD Pictures menjadi perusahaan produksi film Indonesia paling sukses, karena berhasil menggaet jutaan penonton film Indonesia.
Film KKN di Desa Penari menjadi film terlaris MD Pictures di 2022, terutama di periode libur lebaran 2022. Jumlah penonton film KKN di Desa Penari pada saat itu mencapai 9,73 juta.
Hal tersebut menandakan bahwa film tersebut menjadi yang paling laris sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya pada film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 tahun 2016 produksi Falcon Pictures yang ditonton sebanyak 6,9 juta orang.
Asal tahu saja, MD Pictures adalah salah satu anak perusahaan MD Entertainment yang khusus memproduksi film. MD Entertainment sendiri yaitu sebuah rumah produksi yang didirikan pertama kali oleh Manoj Punjabi bersama ayahnya, Dhamoo Punjabi pada tahun 2003.
Selain film KKN di Desa Penari yang berhasil menyita perhatian jutaan orang, ada tujuh film lainnya karya MD Pictures yang terbilang sukses dan berhasil menyabet berbagai penghargaan dalam beberapa tahun terakhir, seperti Ayat-Ayat Cinta, series Habibie Ainun, series Danur, dan Ivanna.
Sukses merilis film KKN di Desa Penari pada tahun lalu, MD Pictures kembali mencoba kesuksesannya dengan merilis film horor Sewu Dino pada libur lebaran 2023.
Hasilnya, dalam enam hari setelah dirilis pada Rabu pekan lalu, film karya sutradara Kimo Stamboel tersebut telah menembus angka lebih dari 1 juta penonton.
Informasi itu disampaikan langsung oleh sang produser, Manoj Punjabi. Dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya, Manoj mengucapkan terima kasih dan berharap dunia perfilman Indonesia terus meningkat.
"Sewu Dino telah tembus satu juta penonton. Terima kasih atas dukungannya. Maju terus film Indonesia," kata Manoj Punjabi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)