
Sentimen Tak Searah, Awas Party Pasar RI Bisa Terhenti!

Dari dalam negeri, sentimen penting akan datang dari laporan keuangan perbankan serta peredaran uang.
Dua bank besar Tanah Air hari ini akan mengumumkan laporan keuangan kuartal I-2023 yakni PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
Seperti diketahui, perbankan Indonesia mencatatkan kinerja luar biasa pada 2022.
Laba bersih BCA melonjak 29,6% menjadi Rp 40,7 triliun pada 2022 atau yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
BRI mencatatkan lonjakan laba sebesar 67,15% menjadi Rp 51, 4 triliun pada 2022.
BI hari ini juga akan merilis data uang beredar pada Maret 2023. Uang beredar pada Februari hanya tumbuh 7,9% (yoy), melandai dari 8,2% pada Januari 2023.
Data uang beredar pada Maret sangat penting untuk mengetahui aktivitas belanja dan kredit masyarakat pada Maret, di mana pada bulan tersebut sudah memasuki Ramadan.
Konsumsi biasanya mencapai puncak selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Jika pertumbuhan uang beredar melandai pada Maret maka kondisi ini harus menjadi warning bagi pertumbuhan konsumsi.
Padahal, ekonomi Indonesia ditopang 56% oleh konsumsi masyarakat.
Sentimen positif lain akan datang dari harga batu bara. Harga pasir hitam kembali menguat 1,69% ke level US$ 190 kemarin sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk musim panas.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan IHSG berpotensi menguat dan akan bergerak di kisaran 6767 - 6954.
"IHSG masih terlihat akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan potensi penguatan terbatas, hal ini tentunya juga ditopang oleh faktor perekonomian negara yang masih dalam kondisi stabil, serta proyeksi membaiknya kinerja emiten di tengah kembalinya mobilitas masyarakat," tutur William dalam analisisnya.
(mae/mae)