Macro Insight

Jadi Alasan THR PNS Tak 100%, Kondisi Ekonomi Seburuk Itu?

Research - mae, CNBC Indonesia
30 March 2023 14:05
INFOGRAFIS, Pelan Tapi Pasti, PNS Makin Dipangkas Foto: Infografis/ PNS Dipangkas/ Edward Ricardo
  • THR PNS tidak akan diberikan secara penuh, hanya gaji pokok dan tunjangan kinerja 50%
  • Ketidakpastian ekonomi serta penanganan pandemi membuat pemerintah mesti berhati-hati menjaga anggaran tahun ini
  • Sejumlah indikator menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia membaik, seperti inflasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian ekonomi menjadi alasan mengapa tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, hingga Polri tidak akan dibayar penuh pada tahun ini.

Namun, sejumlah data masih menunjukkan jika kondisi ekonomi Indonesia membaik pada tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan ketidakpastian global masih tinggi sehingga bisa menyebabkan pelemahan ekonomi dalam negeri.

Ketidakpastian ini masih disebabkan oleh ketegangan geopolitik, terutama perang Rusia dan Ukraina hingga perubahan kebijakan moneter oleh banyak negara di dunia.

Pemerintah juga mesti berjaga-jaga dalam mengalokasikan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Maka kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 disesuaikan dengan tantangan dan kondisi saat ini," tegas Sri Mulyani dalam press statement THR dan Gaji 13, Rabu (29/3/2023).

Komponen THR yang diberikan adalah gaji pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan, serta tunjangan kinerja (tukin) per bulan sebesar 50%.

 

Lalu, seperti apa perkembangan ekonomi Indonesia dan global terbaru:

1. Pertumbuhan ekonomi domestik
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sama-sama memproyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada kuartal I-2023.

BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan tahun akan berada di bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%.

Ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% dalam lima tahun terakhir sejak kuartal IV-2021 hingga kuartal IV-2022.

Ekonomi memang melemah pada kuartal IV-2022 menjadi 5,01% (year on year/yoy) dari 5,73% (yoy) pada kuartal III-2022.  Namun, pemulihan ekonomi diperkirakan membaik sejalan dengan pelonggaran mobilitas serta naiknya konsumsi rumah tangga.

Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi 5%, dari sebelumnya 4,8%.



2. Pertumbuhan ekonomi global

IMF telah merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi global pada 2023 menjadi 2,9%, dari 2,7% pada proyeksi sebelumnya.

Namun, Bank Dunia belum mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini. Proyeksi terakhir mereka menunjukkan ekonomi global akan tumbuh 1,7% pada 2023.

Sementara itu, OECD memproyeksi pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,6%.

APBN Tak Bisa Mewah-Mewah Lagi
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2
Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading