Newsletter

Duhh... Kabar 'Panas' Ekonomi AS Bisa Ganggu Mood Pasar

Putra, CNBC Indonesia
17 February 2023 06:00
Jerome Powell
Foto: Reuters

Tiga indeks utama bursa AS alias Wall Street kompak melemah ke zona merah seiring laporan indikator inflasi yang memanas yang bisa menekan bank sentral AS alias The Fed kembali mengerek suku bunga.

Pada pukul 00.23 WIB atau 12:23 waktu setempat, indeks Dow Jones anjlok 0,74%, S&P 500 turun 0,59%, dan Nasdaq melemah 0,69%.

Melansir CNBC International, Indeks harga produsen (PPI) AS per Januari, yang menjadi indikator inflasi selain indeks harga konsumen, naik 0,7% pada Januari.

Angka tersebut berada di atas ekspektasi ekonom yang disurvei Dow Jones (0,4%). Klaim pengangguran awal pada periode mingguan yang berakhir pada 11 Februari secara tak terduga anjlok.

"Kedua data inflasi minggu ini menunjukkan 'lengketnya' inflasi dan pertarungan belum berakhir, terutama ketika mempertimbangkan pembacaan PPI hari ini adalah kenaikan tertinggi secara bulanan (mom) sejak awal musim panas," kata Mike Loewengart, head of model portfolio construction di Morgan Stanley.

Loewengart juga bilang, penurunan klaim pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja tetap ketat.

"Seharusnya tidak mengejutkan melihat pasar mengambil nafas [melemah] karena harapan Fed yang dovish dalam beberapa bulan mendatang memudar," katanya.

"Intinya adalah," kata Loewengart, "investor harus menyadari inflasi mungkin tidak kembali ke tingkat normal secepat harapan banyak orang, dan dengan itu mungkin akan muncul lebih banyak volatilitas [di pasar saham]."

Pidato Presiden The Fed wilayah Cleveland Loretta Mester soal dia lebih memilih kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 bps ketimbang 25 bps yang dilakukan pada rapat akhir Januari lalu juga ikut mempengaruhi pasar.

Mester bilang, seharusnya The Fed bertindak lebih agresif dalam rapat terakhir.

Di hadapan civitas akademika Sarasota-Manate College of Business Universitas South Florida, Mester menjelaskan, dia masih emoh mengubah pendiriannya soal The Fed perlu mengerek suku bunga di atas 5% demi mengontrol inflasi.

(trp/trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular