
Naik-Turun Ala Ketua The Fed yang Bikin Dunia Cerah Lagi

Bursa saham AS (Wall Street) akhirnya bangkit setelah merosot dalam dua hari beruntun. Kalimat-kalimat yang akan diucapkan ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell, membuat pelaku pasar sedikit lega, dan kembali masuk ke aset-aset berisiko.
Indeks Dow Jones tercatat menguat 0,8%, S&P 500 1,3%, dan Nasdaq memimpin nyaris 2%.
Sejak Jumat pekan lalu, pasar mulai cemas kembal The Fed akan bertindak lebih agresif.
Secara mengejutkan perekonomian Paman Sam mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 517 ribu orang sepanjang Januari, berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja AS. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi di atas survei Reuters sebanyak 185 ribu orang,
Kemudian, tingkat pengangguran yang diprediksi naik menjadi 3,6% malah turun menjadi 3,4%. Rata-rata upah per jam masih tumbuh 4,4% year-on-year, lebih tinggi dari prediksi 4,3%.
Dalam kondisi normal pasar tenaga kerja yang kuat, tingkat pengangguran yang turun, serta rata-rata upah per jam yang naik cukup tinggi adalah kabar baik. Tetapi dalam kondisi saat ini itu menjadi berita buruk.
Pasar tenaga kerja yang kuat, begitu juga dengan rata-rata upah berisiko membuat inflasi semakin sulit turun ke target The Fed sebesar 2%.
Sehingga Powell yang berbicara di Economic Club of Washington pada Selasa siang waktu setempat menjadi fokus utama pelaku pasar.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini
