Fundamental Pundit

Ada Apa Ini Saham GGRM Tiba-tiba Meroket, Sudah Saatnya Beli?

Research - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
30 January 2023 10:15
Dok Istimewa Foto: Dok Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaju dalam sepekan terakhir. Meskipun demikian reli tersebut belum mampu membuat saham GGRM keluar dari trend bearish sejak 2019.

Berbagai pukulan dari zaman pagebluk Covid-19 hingga kebijakan kenaikan cukai rokok bertubi-tubi menghantam, kinerja keuangan dan saham GGRM jadi korbannya. Pun dengan 2023 tampaknya masih akan menjadi tahun berat bagi GGRM. Maka dari itu untuk saat ini rekomendasi GGRM adalah sell.

Selepas libur Imlek, harga saham GGRM langsung "ngegas" 9,78% pada perdagangan Selasa (24/01/2023). Kemudian dilanjutkan pada dua hari perdagangan berikutnya. Masing-masing 6,65% pada perdagangan Rabu dan 11,10% pada keesokan harinya.

Meskipun harga sahamnya melaju, GGRM masih belum mampu keluar dari trend bearish sejak 2019.

GGRM harus mampu menembus garis moving average 200 hari di area Rp25.000 per saham baru bisa merasakan keluar tren beruang.

Tetapi tampaknya itu pun belum cukup. Jika melihat sebelumnya, GGRM beberapa kali mampu keluar dari MA200 namun selalu gagal melaju lebih jauh.

Grafik Harga GGRMFoto: Refinitiv
Grafik Harga GGRM

Padahal jika mau melihat valuasi, Price to Earnings Ratio (PER) GGRM bisa dikatakan murah saat ini jika menggunakan PER Band.

Sekadar informasi, PER Band adalah grafik historis valuasi yang membandingkan PER dengan rata-rata PER selama beberapa tahun.

GGRM saat ini memiliki PER forward di 8,5x dengan rata-rata PER selama lima tahun terakhir sebesar 13x, di atas kertas valuasi emiten rokok tersebut mungkin terlihat murah.

Akan tetapi posisi murah ini terjadi karena laba per saham (EPS) GGRM yang terus merosot dan diikuti oleh harganya, sehingga tidak bisa dikatakan sebagai saham dengan label "BMW harga Avanza".

PER Band GGRMFoto: Refinitiv
PER Band GGRM
Margin GGRM Tergerus Cukai Selangit
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2 3
Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading