Market Commentary
Cukai Rokok Mau Naik, Saham GGRM Malah Ikutan Ngegas

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produsen rokok yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terpantau melesat lebih dari 2% pada perdagangan sesi I Jumat (23/12/2022), meski ada kabar kurang baik dari kenaikan cukai rokok.
Per pukul 10:42 WIB, saham GGRM melesat 2,56% ke posisi Rp 19.075/unit. Meski melesat pada pagi hari ini, namun sejatinya, saham GGRM masih membentuk tren bearish.
Sebelum hari ini dalam dua pekan terakhir, saham GGRM sempat melesat pada perdagangan 12 Desember, 14 Desember, 19 Desember, dan terakhir kemarin. Namun setelah melesat, biasanya saham GGRM pada esok harinya langsung berbalik arah ke zona merah.
Apalagi, dengan adanya kabar kenaikan cukai rokok, maka sejatinya hal ini menjadi sentimen negatif bagi emiten rokok, termasuk GGRM. Namun pada hari ini, saham GGRM malah 'ngacir'.
Sentimen kenaikan cukai masih membayangi emiten rokok yang bermarkas di Kediri tersebut. Cukai yang naik berpotensi menggerus pendapatan serta marjin laba karena beban yang meningkat.
Meski tahun depan cukai rokok akan kembali naik, tetapi manajemen GGRM tetap optimis pendapatan perseroan bakal masih akan tumbuh, karena didorong oleh kenaikan volume penjualan dan kenaikan harga jual.
Dari orderbook-nya, sudah ada 5.580 lot transaksi di saham GGRM hingga pukul 10:42 WIB. Dari order beli atau bid, sudah ada antrian 50 lot di harga Rp 19.025/unit. Sedangkan di order jual atau offer, sudah ada 13 lot antrian di harga Rp 19.050/unit.
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]