
Bye China! India Kini Jadi Pembeli Terbesar Batu Bara RI

Munculnya India sebagai eksportir terbesar batu bara RI terbilang luar biasa. Pasalnya, China menjadi pasar terbesar batu bara RI pada 2021 kemudian disusul India.
Permintaan batu bara RI dari China pada 2022 anjlok 35,8% menjadi 69,70 juta ton.
Secara nilai, ekspor batu bara ke China juga jeblok 14,69% menjadi US$ 7,8 miliar.
Besarnya impor batu bara India tidak bisa dilepaskan dari krisis energi yang dihadapi India.
Sebagai catatan, pada pertengahan Mei 2022, India menghadapi krisis energi hingga membuat pasokan batu bara di pembangkit listrik India dalam kondisi kritis.
Menipisnya pasokan disebabkan lonjakan penggunaan listrik setelah gelombang panas melanda India. Di sejumlah negara bagian India, suhu meningkat menjadi 39-45 derajat Celcius yang mengakibatkan penggunaan listrik untuk pendingin ruangan melonjak.
India pun mewajibkan pembangkit listrik batu bara impor untuk impor secepatnya demi meningkatkan pasokan.
Dilansir dari Business Standard, impor batu bara thermal India pada 2022 melonjak 14,7% menjadi 161,8 juta ton. Batu bara thermal merupakan jenis batu bara yang dipakai sebagai sumber energi pembangkit listrik.
Indonesia menguasi pasokan batu bara India dengan porsi lebih dari dua pertiga, naik dari sekitar 50% pada 2021. Di bawah Indonesia , ada Australia, Afrika Selatan,dan Rusia yang menjadi pemasok terbesar India.
Bila permintaan dari India melonjak maka hal sebaliknya terjadi pada China.
Permintaan batu bara dari Tiongkok melandai sejalan dengan melemahnya perekonomian mereka serta ketatnya pembatasan kebijakan Covid-19.
Impor batu bara China pada 2022 mencapai 293,2 juta ton. Volume tersebut turun 9,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kendati melandai, Indonesia masih menjadi pemasok terbesar batu bara Tiongkok. Rusia ada diurutan kedua disusul kemudian dengan Mongol.
(mae/mae)