
Bye China! India Kini Jadi Pembeli Terbesar Batu Bara RI

Lonjakan permintaan juga dilaporkan dari Korea Selatan dan Jepang. Ekspor batu bara ke Korea melonjak 23,2% menjadi 25,88 juta ton sementara ke Jepang melesat 14,9% menjadi 26,4 juta ton.
Lonjakan permintaan batu bara dari India tentu saja menguntungkan perusahaan batu bara.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam laporannya Commodities - Political tension fueling commodity prices mengatakan kenaikan harga dan lonjakan permintaan akan menguntungkan emiten batu bara yang banyak melakukan ekspor.
Indo Tambangraya merupakan emiten dengan porsi ekspor terbesar yakni 76%. Sebanyak 72% produksi Adaro ditujukan untuk ekspor sementara Bukit Asam sebesar 43%.
PT Bumi Resources juga mengekspor sekitar 70% produksi batu bara mereka.
Dalam catatan Mirae,, sekitar 11% batu bara Adaro diekspor ke India sementara Indo Tambangraya sekitar 16%.
Merujuk catatan laporan keuangan Adaro per September 2022, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 352% menjadi US$ 1,9 miliar pada Januari-September 2022.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Indo Tambangraya juga melesat 229% ke US$ 893,81 juta pada periode Januari-September 2022.
Laba bersih Bumi Resources terbang 473,76% menjadi US$ 365,49 juta pada Januari-September 2022.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)