Newsletter

Waspada Hujan Badai di Jabodetabek dan Pasar Keuangan RI

Putra, CNBC Indonesia
28 December 2022 05:57
BMKG
Foto: BMKG

IHSG berhasil mengalami penguatan tajam kemarin. Bahkan IHSG ditutup di atas level psikologis 6.900. Di sisa 3 hari perdagangan minggu ini akan menjadi penentuan.

Secara historis IHSG selalu ditutup dengan manis di akhir tahun. Fenomena kinerja bulanan IHSG yang selalu positif di akhir tahun sering disebut dengan window dressing.

Untuk bisa mencatatkan kinerja yang positif, setidaknya IHSG perlu mengalami penguatan setidaknya sebesar 2,5% dari posisi penutupan kemarin.

Namun dengan penguatan tersebut pun di sisa 3 hari ini tak lantas membuat kinerja bulanan IHSG di bulan Desember menjadi kinclong.

Well, perdagangan hari ini juga berpotensi kembali sepi. Salah satu sentimennya kali ini datang dari ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan Jakarta dan wilayah sekitarnya akan dilanda cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan, potensi hujan lebat hingga sangat lebat dapat terjadi di sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

"Selama periode 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan sampai ekstrem terjadi," kata Dwikorita saat konferensi pers secara daring, Selasa (27/12/2022).

Dengan adanya potensi hujan lebat dan kemungkinan terjadinya banjir, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar perkantoran menerapkan kerja dari rumah (work from home/WFH).

Kabar ini berpotensi besar berdampak pada perdagangan hari ini. Transaksi berpotensi kembali turun. Dengan transaksi yang rendah dan IHSG sudah menguat pesat maka perlu diwaspadai perdagangan akan cukup volatil meski peluang penguatan masih ada.

Sentimen dan rilis data di pasar keuangan global juga sepi jelang pergantian taun yang akan terjadi kurang dari seminggu kedepan.

(trp/trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular