Newsletter

Amerika Resesi - China Nyungsep! 2023 Bakal Penuh Gejolak

maesaroh, CNBC Indonesia
08 December 2022 06:00
Orang-orang berbelanja sayuran di pasar basah karena Tiayuan tidak lagi mewajibkan orang untuk menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif sebelum memasuki tempat umum pada 7 Desember 2022 di Taiyuan, Provinsi Shanxi China.
Foto: Orang-orang berbelanja sayuran di pasar basah karena Tiayuan tidak lagi mewajibkan orang untuk menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif sebelum memasuki tempat umum pada 7 Desember 2022 di Taiyuan, Provinsi Shanxi China. (Getty Images/China News Service)

Masih dari luar negeri, semakin besarnya pelonggaran mobilitas di China diharapkan mampu membangkitkna optimisme pelaku pasar. China adalah negara perekonomian terbesar kedua di dunia sehingga perkembangan di sana akan sangat menentukan pasar global dan Tanah Air.

China telah mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid secara nasional pada Rabu (7/12/2022). Salah satunya adalah dengan mengurangi frekuensi dan ruang lingkup pengujian PCR.

Penguncian (lockdown) juga akan diperkecil dan orang dengan kasus Covid yang tidak parah dapat diisolasi di rumah alih-alih fasilitas pemerintah terpusat. Aturan baru juga membatalkan karantina paksa untuk orang tanpa gejala atau dengan kasus ringan.

Dari dalam negeri, pergerakan saham emiten teknologi masih perlu dicermati mengingat sektor tersebut ambruk dalam sepekan terakhir. Termasuk didalamnya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO),

Hari ini, GOTO akan menggelar public expose insidental yang diharapkan bisa menjadi pegangan investor mengenai masa depan saham tersebut. Saham GOTO sudah ambruk selama 13 hari dengan total pelemahan menyentuh 51,8%.

Bank Indonesia hari ini akan mengumumkan Laporan Survei Konsumen November 2022. Pada Oktober 2022, Indeks Kepercayaan Konsumen berada di angka 120,3 atau lebih tinggi dibandingkan September yang tercatat 117,2.

Dengan inflasi yang melandai, indeks kepercayaan konsumen diharapkan terus meningkat. Hal ini akan berdampak positif kepada laju konsumsi dalam negeri.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan tekanan kepada IHSG masih besar pada hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6721-7027.

(mae/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular