
Kemarin Sentuh ARA, Saham Baru MMIX Hari Ini Malah ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produk kesehatan yang baru melantai di bursa pada Senin Selasa kemarin yakni PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) terpantau ambles pada awal perdagangan sesi I Rabu (7/12/2022).
Per pukul 09:22 WIB, saham MMIX ambles 6,25% ke posisi Rp 240/saham. Saham MMIX pun sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada awal perdagangan sesi I hari ini.
Padahal sehari sebelumnya atau pada perdagangan perdananya, saham MMIX sempat melejit hingga 34,74% ke posisi Rp 256/saham.
Dari orderbook-nya, sudah ada 1,55 juta lot transaksi di saham MMIX hingga awal perdagangan sesi I. Dari sisi bid atau beli, tidak ada antrian yang tercantum, menandakan bahwa saham MMIX sudah menyentuh ARB. Sedangkan di posisi offer atau jual, sudah ada 208.146 lot antrian jual di harga Rp 240/saham.
Multi Medika Internasional melepas sebanyak 600 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga IPO Rp 190 per saham.
Selain itu, MMIX secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (Program ESA) sebanyak 1,75% saham dari IPO atau sebanyak 10,5 juta saham.
Nantinya dana hasil IPO, sekitar 65% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis terutama untuk pembelian barang dagangan.
Sementara sisanya, yakni sekitar 35% lainnya akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi untuk produk-produk Intellectual Property (IP) dan sarana logistik, termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK 2 tahun 2024.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)