Debut, Saham Multi Medika (MMIX) Melesat! Diserbu Kpopers?

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
06 December 2022 09:18
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Multi Medika Internasional (MMIX) telah resmi melantai Bursa Efek Indonesia (BEI) Perseroan melepas sebanyak 600 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga IPO Rp 190 per saham.

Selain itu, MMIX secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (Program ESA) sebanyak 1,75% saham dari IPO atau sebanyak 10,5 juta saham.

Dalam debut pertamanya, saham MMIX naik 66 pon atau 34,74% ke level Rp 256 per saham dari harga penawaran IPO.

"Kami sangat senang dapat masukan akses legal, keterbukaan, dan bisnis kami yang dilihat oleh bursa. Mudah-mudahkan dapat masukan kedepannya. Pak Nyoman juga memberikan masukan agar menjaga perform setelah IPO," kata Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk Mengky Mangarek di gedung BEI Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Mengky optimis meskipun ada tantangan perekonomian dan geopolitik tahun depan perusahaan tetap dapat membawa kontribusi bagi perekonomian nasional.

"Krisis pandemi 2020 kami mendistribusikan alat kesehatan. Kami merasa terpanggil saat Indonesia kekurangan masker dan akses kesehatan. Akan ada krisis global dan menjadi distribusi 34 provinsi dan lebih dari 5.000 toko," ungkapnya.

Nantinya dana hasil IPO, sekitar 65% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis terutama untuk pembelian barang dagangan. Sementara sisanya, sekitar 35% lainnya akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi untuk produk-produkIntellectual Property(IP) dan sarana logistic, termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.

Saat ini Kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional Tbk adalah PT Multi Inti Usaha (MIU) sebesar 60%. Pihak pengendali Perseroan adalah Mengky Mangarek dan Eveline Natalia Susanto melalui kepemilikan saham langsung di Perseroan dan kepemilikan tidak langsung di Perseroan melalui PT Multi Inti Usaha.

Tahapan IPO MMIX berikutnya adalah distribusi saham dan waran yang dilakukan pada 5 Desember 2022 dan dilanjutkan dengan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2022.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Listing Hari Ini, Saham Dewi Farmindo Lompat 35 Poin


(rob/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading