Info A1, Ini Saham Yang Bakal 'Cuan' Hari Ini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
06 December 2022 07:43
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia kompak mencatatkan kinerja yang mengecewakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah berakhir zona merah sementara Surat Berharga Negara (SBN) kembali dijual investor.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 32.31poin atau 0,46% di posisi 6.987,33. Artinya, IHSG akhirnya terpental dari level psikologis 7.000 untuk pertama kalinya sejak 10 November 2022. Pelemahan kemarin juga memperpanjang tren negatif IHSG yang sudah mengakhiri perdagangan di zona merah sejak Kamis pekan lalu.

Sebanyak 160 saham menguat, 375 saham melemah sementara 165 bergerak stagnan. Nilai perdagangan yang tercatat kemarin mencapai Rp 13,6 triliun dan melibatkan 25 miliar saham. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1,64 triliun.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (6/12/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar. Hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu. Sedangkan pola gerak IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya.

Namun, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend maka momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi yang diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.954 hingga 7.172.

Rekomendasi Saham :

- SMGR
- BMRI
- ICBP
- SMRA
- AALI
- BBNI
- JSMR

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.944 - 7.104.

Rekomendasi Saham :

- BMRI
- INDF
- AGII

PT Binaartha Sekuritas

IHSG kemungkinan besar akan melanjutkan fase koreksinya menuju Fibonacci Retracement 50% dari Wave i berdasarkan skenario biru. Saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.955, 6.937 dan 6.892, sementara resistance-nya berada di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.

Rekomendasi Saham :

- BBNI
- BMRI
- BRPT
- INCO
- ITMG

Phintraco Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.960-7.030. Pelaku pasar saat ini tenang mencemaskan tren kenaikan The Fed yang masih akan terjadi karena PMI Non-Manufaktur ISM di AS naik ke 56,5 pada November dari 54,4 pada Oktober 2022.

Sedangka Initial Jobless Claims di AS turun ke 225 ribu pada pekan yang berakhir pada 26 November 2022 dari 241 ribu pada pekan sebelumnya.

Terlebih, Kepala The Fed, Jerome Powell telah melakukan konfirmasi hipotesa kenaikan The Fed Rate dalam pidato terbarunya di pekan lalu.

Rekomendasi Saham :

- ADRO
- PTBA
- ITMG
- PGAS
- BBCA
- BBRI
- CPIN
- KLBF

MNC Sekuritas

IHSG berpotensi menguat untuk menguji rentang area 7.040-7.060 terlebih dahulu. Hari ini IHSG dapat bergerak dengan support di level 6.890, 6.955 dan resistance di level 7.100, 7.128.

Rekomendasi Saham :

- CPIN
- ELSA
- INDF
- INKP


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular