Market Commentary

Jelang Right Issue, Saham Bank Amar Dibanting Nyaris ARB

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
01 December 2022 10:16
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten bank digital yakni PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) terpantau ambles di perdagangan sesi I Kamis (1/12/2022).

Pada pukul 10:00 WIB, AMAR ambruk 6,77% ke posisi harga Rp 358/saham. Bahkan, saham AMAR nyaris menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada pagi hari ini.

Amblesnya saham AMAR terjadi jelang aksi korporasi berupa penambahan modal dengan cara memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.

Menurut prospektus yang diterbitkan oleh perseroan, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Desember 2022 dimana setiap pemilik 100 saham lama Perseroan akan memperoleh 33 HMETD.

Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 280/saham. Dari PMHMETD II ini, AMAR bakal meraup dana adalah sebesar Rp 1,277 triliun.

Adapun periode cum date dari right issue AMAR akan berlangsung pada Jumat besok.

Dari orderbook-nya, terlihat di posisi order beli atau bid masih menyisakan satu posisi yakni di harga Rp 358/saham, dengan jumlahnya mencapai 984 lot. Sedangkan di order jual atau offer, jumlahnya mencapai 54.387 lot di harga Rp 358/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation