Cuan di Market Makin Susah? Baca Info A1 Terbaru Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi tipis pada perdagangan Selasa (25/11/2022), setelah sempat bergerak pada perdagangan sesi I Hari ini.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup turun tipis 0,08% ke posisi 7.012,07. IHSG akhirnya masih mampu bertahan di zona psikologis 7.000.
Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG dibuka merah tipis di 7.017,31 tetapi lanjut naik 0,13% ke 7.026,43 pada 09.13 WIB. Meskipun demikian tercatat pada pukul 10:00 WIB IHSG sudah kembali ke zona merah setelah longsor 0,28% ke level 6.977,24. IHSG juga sempat menjebol ke bawah level psikologis 7.000.
Lalu bagaimana pergerakan IHSG pada akhir November ini? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan, Rabu (30/11/2022).
Volume Penjualan RMK Energy Naik 255%, Kinerja Bakal Moncer?
PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengangkut 731,58 ribu ton batubara sepanjang Oktober 2022. Jumlah ini meningkat 57,84% secara tahunan. Sementara itu, sejak awal tahun hingga Oktober 2022, perusahaan berhasil mengangkut total 6,19 juta ton batubara, meningkat sebesar 24,51% secara tahunan dan telah mencapai 79,14% target tahun ini.
Untuk volume penjualan di bulan Oktober 2022, Perseroan berhasil menjual 265,53 ribu ton batubara, meningkat sebesar 255,84% secara tahunan.Hingga periode Oktober 2022, Perseroan telah menjual total 1,89 juta ton batubara, jumlah ini meningkat tajam sebesar 51,38% secara tahunan.
Tambang in-house TBBE memberikan kontribusi sekitar 48% ke total volume penjualan batubara sejak beroperasi pada Februari 2022. Pada tahun ini Perseroan menargetkan 2,26 juta ton penjualan batubara dan telah tercapai 83,41% dari target hingga Oktober 2022.
Berdasarkan total volume, penjualan batubara dan jasa batubara masing-masing memberikan kontribusi sebesar 23,37% dan 76,63% hingga Oktober 2022.
Direktur Operasional Perseroan, William Saputra mengatakan, guna meningkatkan volume batubara ke depan, mulai tahun ini RMKE membangun infrastruktur hauling road sepanjang 30 km yang terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang dengan tujuan membuka akses ke tambang-tambang batubara potensial di Muara Enim.
Adapun Perseroan menargetkan infrastruktur hauling road ini akan beroperasi secara penuh pada tahun 2023 dan mempercepat distribusi batubara. "Dengan infrastruktur yang terintegrasi tersebut, RMKE dapat mempercepat tercapainya volume jasa dan penjualan batubara masing-masing sebanyak 20 juta ton/tahun dan 5 juta ton/tahun," ujar William, Selasa (29/11/2022).
Ekonomi Tak Menentu, Ajaib PHK 67 Karyawan
Perusahaan rintisan di bidang investasi Ajaib Sekuritas Asia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 67 karyawan. Dalam keterangan resmi, Selasa (29/11/2022) manajemen ajaib mengatakan selama tiga tahun terakhir, Ajaib telah meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan jasa keuangan digital.
Dampak positif ini dan perkembangan Ajaib sebagai perusahaan tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tiap tim. Namun, strategi perusahaan juga terus diadaptasi agar Ajaib dapat berkembang secara berkelanjutan.
"Untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu, kami terpaksa melakukan perampingan karyawan yang berdampak ke 67 karyawan," seperti dikutip dari keterangan resmi manajemen Ajaib, Selasa (29/11/2022).
Ajaib memastikan karyawan yang terdampak akan mendapat kompensasi sesuai aturan perundang-undangan, serta tambahan bonus pesangon sebesar satu bulan untuk setiap tahun masa kerja, asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga selama enam bulan ke depan, konseling, dan juga dukungan pencarian kerja.
Selain langkah ini, secara sukarela gaji jajaran manajemen akan dikurangi dan para founders pun tidak akan menerima gaji. Seluruh upaya ini tidak berdampak ke kelangsungan perusahaan dan layanan kepada nasabah Ajaib.
"Ke depannya, Ajaib juga telah mempersiapkan strategi bisnis yang kuat untuk terus mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia," pungkas keterangan resmi.
Bos KRAS Sebut Utang Rp30 T Bakal Lunas 17 Tahun Lagi
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) Silmy Karim mengungkapkan rencana pembayaran utang Master Restructuring Agreement (MRA) yang ditandatangani 2019 lalu masih sesuai dengan rencana. Namun diungkapkan utang itu baru akan terlunasi selama 17 tahun.
Mantan Bos Citi Ini Jadi Pengendali Tunggal PALM
PT Provident Capital Indonesia (PCI) kini menjadi pengendali tunggal atas saham PT Provident Investasi Bersama Tbk. Bahkan, usai pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela, PCI menjadi satu-satunya Pengendali dari PALM, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela telah dilakukan pada 12 Oktober 2022, PCI telah membeli saham PALM sebanyak 97.951.900 saham, yang mewakili 1,38% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PALM dalam rangka pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela.
"Dengan telah dilakukannya pembelian saham tersebut, kepemilikan saham PCI meningkat dari sebanyak 3.144.200.891 saham, yang mewakili 44,44% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PALM, menjadi sebanyak 3.242.152.791 saham, yang mewakili 45,82% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PALM," ungkap managemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/11/2022).
Kini, PCI yang dimiliki Winato Kartono dengan kepemilikan 3.598.129.808 saham, yang mewakili 50,85% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PALM. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela, PCI menjadi satu-satunya Pengendali dari PALM, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Winato Kartono sendiri merupakan mantan kepala perbankan investasi untuk Citigroup Global Markets di Indonesia. Ia mendirikan Provident Capital Indonesia 9 tahun yang lalu.
Dirinya telah berinvestasi bersama dengan rekan bisnisnya Sandiaga Uno melalui Saratoga Investama Sedaya di berbagai proyek seperti Tower Bersama dan baru-baru ini terdaftar di Provident Agro.
Ada Yang Borong Saham SOHO 114,39 Juta Lembar, Siapa Dia?
PT Soho Global Health Tbk (SOHO) menyampaikan perubahan kepemilikan saham di atas 5% dari transaksi pembelian saham oleh Tan Kin Nio. Transkasi tersebut telah dilakukan pada 24 November 2022 lalu.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham sebelum transaksi, Tan Kin Nio memiliki saham sebanyak 5,84 juta lembar saham atau 0,46%. Setelah transaksi pembelian sebanyak 114,39 juta lembar saham, porsi kepemilikannya menjadi 9,014% atau sebanyak 120,24 juta lembar saham.
Pada saat transaksi pembelian, saham SOHO berada di level Rp 5.162 per lembar saham.
Transaksi tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Terbuka.
Berdasarkan penelusuran dunia maya, Tan Kin Nio merupakan putri dari Tan Tjhoen Lim. Tan Tjhoen Lim merupakan pendiri SohoGroup. Tan Kin Nio juga merupakan generasi kedua keluarga dan merupakan seorang ibu rumah tangga.
Emiten Tebar Dividen Akhir Tahun, Siapa Terbesar?
Sejumlah perusahaan tercatat atau emiten membagikan cuan dividen kepada para pemegang saham, termasuk investor ritel menjelang akhir tahun 2022. Dari para emiten tersebut siapa terbesar?
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BCA membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 35 per saham untuk tahun buku 2022. Sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 4,31 triliun atau meningkat 40% dibandingkan dividen interim tahun buku 2021.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian kondisi ekonomi global, perusaahan melihat bahwa perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut. Hal itu tercermin dari pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga, dan aktivitas transaksi perbankan digital.
"Likuiditas dan permodalan perseroan juga terjaga pada level yang memadai," ungkapnya.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Emiten di sektor konsumer ini akan membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp 69 per saham atau setara Rp 2,63 triliun. Dividen tersebut diambil dari laba bersih sepanjang semester pertama 2022 yang mencapai Rp 3,4 triliun.
Adapun jadwal cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 November 2022 dan ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 November 2022.
Sementara jadwal batas akhir pencantuman dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 1 Desember 2022 dan pelaksanaan pembayaran dividen interim pada 15 Desember 2022.
3. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Perusaahan cat milik Hermanto Tanoko ini membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 619,53 miliar.
Jadwal pembagian dividen dimulai tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2022 dan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2022. Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 November 2022 dengan jadwal pembayaran dividen pada 6 Desember 2022.
4. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)
Perusahaan produsen alat rumah tangga, akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp 103,2 miliar dengan tanggal pembagian pada 12 Desember 2022. Bagi hasil untung tersebut seiring dengan kinerja laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 225,99 miliar atau per 30 September 2022.
Berdasarkan jadwalnya, cum dividen perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2022 dilanjut ex dividen perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 30 November 2022.
Adapun, tanggal pencatatan terakhir dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 1 Desember 2022. Terakhir, pelaksanaan pembayaran dividen interim tunai pada 12 Desember 2022.
5. PT Pembagunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)
Emiten properti tersebut akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 4,88 miliar sebesar Rp 10 per saham.
Jadwal pembagian dividen PGLI yaitu cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 November 2022, sedangkan ex dividen pada 30 November 2022. Sementara itu, recording date yang berhak atas dividen pada 1 Desember 2022 dan pembayaran Dividen pada 21 Desember 2022.
AMAR Mau Rights Issue Sahamnya Melesat, Awas Terpeleset!
Saham emiten bank mini yakni PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menjadi saham yang paling aktif di perdagangan sesi I Selasa (29/11/2022).
Dari pergerakan sahamnya, AMAR terpantau melesat 4,35% ke posisi harga Rp 384/saham per pukul 11:04 WIB. AMAR menjadi saham teraktif berdasarkan frekuensi transaksinya, yakni mencapai 26.228 kali transaksi.
Pendorong kenaikan harga saham AMAR yakni rencana perseroan yang akan menambah modal dengan cara memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.
Menurut prospektus yang diterbitkan oleh perseroan, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Desember 2022 dimana setiap pemilik 100 saham lama Perseroan akan memperoleh 33 HMETD.
Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 280/saham. Dari PMHMETD II ini, AMAR bakal meraup dana adalah sebesar Rp 1,277 triliun.
Dari orderbook-nya, sudah ada 4.112 lot pada order beli atau bid di harga Rp 382 per unit. Sedangkan di order jual atau offer, sudah ada 11.950 lot di harga Rp 384 per unit.
Ini Bukti Kalau Sektor Properti Sedang Tidak Baik-baik Saja
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengakui penurunan kinerja kuartal III tahun ini disebabkan oleh faktor permintaan produk semen. Direktur Utama SMGR Donny Arsal menyebut, meskipun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan, namun dua sektor penggerak industri semen, yaitu sektor konstruksi dan real estate masih lesu.
"Secara GDP kita tumbuh sejak kuartal II-2021 dan mencapai level 5,72% secara tahunan sampai kuartal III-2022. Namun, sektor konstruksi dan real estate tak mengikuti. Terlihat dari kuartal I-2022 sebesar 4% malah turun menjadi 0,6% sampai kuartal III 2022," ujarnya dalam rapat bersama komisi VI DPR RI di Jakarta (29/11/2022).
Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan konstruksi dan real estate yang diperkirakan sampai akhir tahun ini, permintaan secara nasional juga diperkirakan akan menurun sebesar 2%-3% dibandingkan tahun sebelumnya. SMGR sendiri diperkirakan menghadapi penurunan permintaan yang turun 4% tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Donny, segmen permintaan semen segmen ritel sendiri mengalami penurunan sebesar 8,8% di kuartal III-2022 secara tahunan. "Tahun ini sejak sampai Oktober, permintaan nasional turun 16,7% dari tahun lalu yang meningkat 5,5%, ucapnya.
Penurunan semen dari segmen ritel kemungkinan berpengaruh cukup signifikan. Terlebih, kontribusi segmen ini terhadap total permintaan semen mencapai 70%-75%. Permintaan semen nasional hingga kuartal III-2022 sendiri sudah terkontraksi sebesar 3,6% secara tahunan.
Ia menambahkan, jika dilihat dari total permintaan, market share saat ini masih dalam kondisi mengalami over suplai atau kelebihan pasokan dengan kapasitas sebesar 119 juta ton per tahun, demand diperkirakan hanyas sebesar 63 juta ton per tahun.
"Jadi hampir mencapai 95% dari total demand over suplainya," sebutnya. Di sisi lain, kata Donny, kontribusi sektor prject meningkat 14,9%. Namun sayangnya, porsi kontribusi poject terhadap tetal demand hanya 20 hingga 25% saja. Sehingga secara keseluruhan tetap mempengaruhi kinerja perseroan yang mencatat pertumbuhan yang kurang menggembirakan.
"Sehingga kalau net masih ada penurunan dari total permintaan yang di kontribusi yang tiba-tiba turun signifikan tahun ini," pungkasnya.
Genjot Bisnis KPR, KB Bukopin Gandeng AREBI
PT Bank KB Bukopin, Tbk menjalin kerja sama dengan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) untuk pemasaran dan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik perumahan, pertanahan, komersial area, dan seluruh produk properti lainnya. Penandatanganan kerja sama keduanya dilakukan bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional II Tahun 2022 AREBI yang mengusung tema "Kompeten, Profesional, dan Berintegritas".
Penandatanganan tersebut dihadiri Deputy President Director Robby Mondong, Sales Distribution Division Head Iman Hurustyadi, Consumer Product Division Head Zico Hernawan, dan Secured & Personal Loan Department Head Hendar Dwi Warsono. Sedangkan AREBI dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lukas Bong, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Sulihin Wijaya, Wakil Sekretaris Jenderal Agung Putri, dan Bendahara Umum Daniel Handojo.
Perwakilan dari Kementerian Perdagangan juga turut menghadiri acara tersebut yaitu Sekretaris Jenderal Suhanto, Direktur Tertib Niaga Moga Simatupang, dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Iqbal S. Shofwan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi AREBI yang selama 30 tahun berkarya.
"Diharapkan melalui kerjasama yang telah dilakukan bersama pihak Bank dapat membantu AREBI untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemasaran di bidang properti," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).
Pada kesempatan yang sama, Deputy President Director Robby Mondong menyampaikan, bagi KB Bukopin, AREBI memiliki peran strategis dalam membangun industri jasa perantara perdagangan properti yang profesional, eksis, dan tangguh.
"AREBI memiliki peran besar dan menjadi ujung tombak pemasaran properti. Sektor properti memiliki multiplier effect bagi industri terkait lainnya dan usaha mikro, kecil, dan menengah. Sehingga jika sektor properti bangkit, dampaknya akan signifikan terhadap perekonomian nasional," jelas dia.
Selain itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lukas Bong juga menyampaikan harapannya atas penandatanganan kerja sama tersebut.
"It's Time to Buy Property. AREBI optimistis tahun depan kondisi bisnis properti akan semakin membaik. Besar harapan kami agar kolaborasi yang tengah dilakukan bersama pihak bank memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional melalui pengembangan bisnis properti," ungkap dia.
Adapun beberapa poin utama dari Nota Kesepahaman KB Bukopin dan AREBI, antara lain, saling mendukung dan bekerja sama dalam bidang pemasaran properti baik perumahan, pertanahan, komersial area, dan seluruh produk properti lainnya.
Kemudian keduanya juga bekerja sama dalam berbagi informasi data tentang properti yang dibutuhkan dan membangun kerja sama kegiatan dalam bidang promosi dan pameran properti bersama-sama.
Catat! Rights Issue Semen Indonesia Dieksekusi Desember 2022
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) akan melakukan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue di akhir tahun ini. Hal tersebut bagian dari konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) supaya bisa bergabung dengan Semen Indonesia Grup.
Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengungkapkan, Peraturan Pemerintah (PP) sudah keluar dan perizinan dari kementerian terkait yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian BUMN juga sudah diperoleh. Sehingga, saat ini tinggal menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
"Saat ini kita registrasi ke OJK, akhir bulan ini atau Insya Allah besok ekspektasi efektif dari pernyataan pendaftaran bisa kita terima," ungkapnya di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Donny melanjutkan, rencananya recording date rights issue tersebut pada tanggal 14 Desember 2022. Sehingga akhir tahun rencana ini sudah dapat terealisasi.
"Settlement tanggal, 20 (Desember 2022) jadi Insya Allah kalau semua lancar bisa dikonsolidasikan di akhir tahun," imbuhnya.
Adapun aksi korporasi tersebut, Donny menambahkan, untuk memperkuat posisi perseroan sama persaingan di Sumatra.
Sebagai informasi, kepemilikan pemerintah yang akan diserahkan kepada Semen Indonesia sebesar 25%. Setelah proses ini dilakukan pihaknya akan melakukan perbaikan kinerja Semen Baturaja.
Dony juga menjelaskan setelah rights issue dilakukan tidak diadakan tender offer, karena pemegang saham tertinggi dikontrol oleh pemerintah. Rencananya aksi ini juga akan dilakukan pada 2022 ini.
Rencana tersebut sudah mengantongi restu pemegang saham di RUPSLB pada 4 November 2022 lalu. Perusahaan pun menyatakan bahwa sebesar 60% dari dana hasil rights issue akan digunakan untuk dekarbonisasi melalui program ESG (Environmental, Social, and Governance).
[Gambas:Video CNBC]
Ssstt...Pantau Kabar Deretan Emiten Ini Kalau Mau 'Cuan'
(tep/ayh)