Newsletter

Berharap Ditutup All Time High, IHSG Butuh 'Obat Kuat'

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
16 September 2022 06:00
Emiten Wall Street. AP
Foto: Emiten Wall Street. AP

Tiga indeks utama Wall Street kompak turun pada sesi pembukaan perdagangan hari ini karena laporan ekonomi yang menunjukkan gambaran suram dari ekonomi AS.

Dow Jones Industrial Average turun 173 poin, atau 0,56% menjadi 30.961,82. S&P 500 turun 1,13% menjadi 3.901,35 dan Nasdaq Composite turun 1,43% menjadi 11.552,36.

Saham Adobe turun lebih dari 16% setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan US$20 miliar untuk membeli Figma, membebani Nasdaq. Penurunan menular ke saham teknologi lainnya, dengan Apple jatuh 1,9% dan Salesforce turun 3,4%.

Wall Street masih berusaha menemukan pijakannya setelah kenaikan mengejutkan dalam laporan indeks harga konsumen Agustus memicu penurunan lebih dari 1.200 poin untuk Dow pada hari Selasa. Rebound kecil pada hari Rabu terhapus oleh penurunan pada hari Kamis.

Laporan indeks harga konsumen Agustus menunjukkan inflasi utama naik 0,1% pada basis bulanan, meskipun ada penurunan harga gas.

Inflasi yang sangat tinggi telah membuat investor khawatir bahwa Federal Reserve akan lebih agresif dengan kenaikan suku bunganya, meningkatkan kemungkinan resesi di AS.

"Kebijakan moneter bekerja dengan jeda 6 hingga 12 bulan. Kami yakin kondisi keuangan telah cukup ketat di seluruh ekonomi AS untuk menyebabkan resesi dangkal pada akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Chris Senyek dari Wolfe Research.

"Kondisi keuangan akan semakin ketat karena The Fed dan bank sentral lainnya terus menaikkan suku bunga dan mengejar (pengetatan kuantitatif) di bulan-bulan mendatang."

(ras/luc)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular