Newsletter

Lampu Kuning! Wall Street Galau, IHSG Semoga Kuat...

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
12 August 2022 06:00
Financial Markets Wall Street
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Beralih ke Negeri Paman Sam, bursa saham Wall Street cenderung ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (11/8), meskipun investor disuguhkan dengan rilis data inflasi yang melandai.

Hanya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang masih mampu bertahan di zona hijau, yakni ditutup menguat 0,08% ke level 33.336,67.

Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq pada perdagangan kemarin ditutup melemah, di mana indeks S&P 500 ditutup turun tipis 0,07% ke 4.207,27 dan Nasdaq Composite ditutup melemah 0,58% ke 12.779,91.

Investor disuguhkan dengan kabar barik dari rilis Indeks Harga Produsen (IHP) di Juli 2022 yang menunjukkan penurunan secara bulanan sebanyak 0,5% dan melampaui ekspektasi analis Dow Jones di 0,2%. IHP tersebut tidak termasuk harga makanan dan energi.

Sebelumnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Juli 2022 juga telah dirilis. Melandai ke 8,5% secara tahunan (yoy) dari 9,1% dan berada di bawah prediksi analis Dow Jones di 8,7%.

Bursa saham Wall Street sempat reli pada Rabu (10/8), tapi kemudian relinya terhenti pada Kamis (11/8).

"Sementara investor lega bahwa inflasi menurun, tapi tidak mengubah fakta bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan terus menaikkan suku bunga... Saya tidak yakin pada saat ini bahwa orang ingin memberikan tanda yang jelas, menurut saya sentimen jauh lebih baik daripada 60 hari yang lalu," kata Kepala Perencana MissionSquare Retirement Wayne Wicker dikutip CNBC International.

Kabar baik lainnya di pasar yakni saham Disney melesat lebih dari 4% setelah mereka melaporkan jumlah pelanggan yang naik pesat, bersamaan dengan pertumbuhan pada pendapatan dan laba bersih yang melampaui ekspektasi pasar. Disney berencana untuk meningkatkan harga berlangganan Disney+.

(aaf/aaf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular