
Pasar Diramal Masih Merespons Sikap BI, ke Mana Arah IHSG?

Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat pada perdagangan kemarin karena rilis kinerja keuangan yang memuaskan bagi investor.
Dow Jones naik 162,96 poin (0,51%) menjadi 32.036,9. Sementara itu, S&P 500 menguat 0,99% ke 3.998,95 dan Nasdaq melonjak 1,36% ke 12.059,61.
Dalam sepekan Dow Jones telah naik 2,4% secara point-to-point (ptpt), sedangkan S&P dan Nasdaq sudah menguat 3,5% dan 5,3% ptp.
Saham-saham teknologi berhasil mendorong indeks karena kinerja perusahaan yang dinilai memuaskan bagi investor.
Selain itu, dolar yang melandai setelah bank sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga dan rilis data klaim awal pengangguran. ECB memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 0,5%, atau lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 25 bp. Ini kali pertama dalam 11 tahun.
Data klaim tunjangan pengangguran awal menunjukkan pemburukan dengan meningkat menjadi 251.000 sepekan lalu, dari pekan sebelumnya sebanyak 244.000 klaim. Itu merupakan kenaikan untuk 3 pekan beruntun dan menjadi level tertinggi sejak November 2021.
"Ini menunjukkan kepada Anda bahwa ekspektasi pasar benar-benar rendah, bahwa sedikit kabar baik bisa sangat membantu ketika Anda memiliki ekspektasi yang rendah," kata Keith Lerner dari Truist.
Terlihat optimisme investor mulai bangkit karena kembali memilih saham bertumbuh, bukan defensif, bahkan di tengah data ekonomi yang lemah.
"Sentimen bullish di pasar sepertinya telah kembali dan kita melihat reli yang tajam di sektor teknologi, kripto, dan aset berisiko lainnya di beberapa hari ini," tutur Analis Investasi eToro Callie Cox dikutip CNBC International.
(ras/ras)