Newsletter

Waspada 'Banjir Kiriman' dari Amerika

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 June 2022 06:04
Wall Street/Brendan McDermid | Reuters
Foto: Wall Street/Brendan McDermid | Reuters

Beralih ke bursa saham AS, tiga indeks utama melemah pada perdagangan pekan lalu. Secara mingguan, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,94, S&P 500 terkoreksi 1,2%, dan Nasdaq Composite minus 0,98%.

Pada perdagangan akhir pekan, ketiganya melemah signifikan. DJIA, S&P 500, dan Nasdaq ambles masing-masing 1,05%, 1,63%, dan 2,47%.

Koreksi di Wall Street terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan terbaru. Departemen Ketenagakerjaan AS mengumumkan perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 390.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada Mei 2022. Ini adalah pencapaian terendah sejak April 2021.

Meski demikian, realisasi tersebut jauh di atas ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan non-farm payroll berada di 325.000.

Jadi meski angka perciptaan lapangan kerja relatif rendah, tetapi tetap jauh di atas perkiraan. Artinya, pemulihan ekonomi di Negeri Adidaya masih berada di jalur yang tepat.

Oleh karena itu, pasar menilai bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) tetap akan sangat agresif dalam menaikkan suku bunga acuan. Pada akhir 2022, berdasarkan CME FedWatch, pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mengerek Federal Funds Rate ke 2,75-3% dengan probabilitas 54,6%. Saat ini suku bunga acuan masih di 0,75-1%.

fedSumber: CME FedWatch

"Ekonomi memang masih cukup kuat, itu adalah berita baik. Namun ketika melihat konteks yang berbeda, kabar ini akan membuat The Fed makin yakin dalam meneruskan pengetatan kebijakan moneter," kata Shawn Snyder, Head of Investment Strategy di Citi Personal Wealth Management, seperti dikutip dari Reuters.

Suku bunga tinggi adalah 'musuh' buat pasar saham. Sebab, suku bunga tinggi akan membuat biaya ekspansi dan pembayaran bunga utang emiten ikut terkerek. Laba bakal tergerus, investor pun bakal sulit berharap cuan dan dividen tinggi.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular