Polling CNBC Indonesia

Soal Perdagangan, Akhirnya Jokowi Samai Prestasi SBY!

Maesaroh, CNBC Indonesia
14 April 2022 11:43
Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021).
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sementara itu, impor diperkirakan tetap kuat di Maret didukung oleh pemulihan ekonomi domestik serta persiapan Lebaran. Secara historis, impor barang konsumsi dan barang modal akan melonjak 1-2 sebelum Ramadan.

Harga minyak mentah dunia yang melonjak juga membuat impor naik signifikan di bulan Maret. Dalam catatan BPS, impor migas Indonesia termasuk hasil minyak, menembus US$ 5,13 miliar pada peiode Januari-februari, melesat 122% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Josua mengatakan peningkatan impor dipengaruhi oleh kenaikan impor non-migas dan migas. Kenaikan impor non-migas didorong oleh meningkatnya aktivitas ekonomi sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat serta pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebagai catatan, pada Maret 2022, kasus Covid-19 di Jakarta menyentuh tercatat 62.897, turun 76% dibandingkan Februari (62.897).

"Melihat pola musiman setiap tahunnya impor migas cenderung meningkat dalam 1-2 bulan jelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia diperkirakan juga akan mendorong peningkatan impor migas," ujar Josua.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular