Newsletter

The Fed Naikkan Suku Bunga, Semua Mata Kini Tertuju ke BI

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
17 March 2022 06:50
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Indeks saham utama AS alias Wall Street kompak ditutup naik pada Rabu waktu setempat. Ini setelah bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga dan menyusun rencana agresif untuk kenaikan lebih lanjut guna memerangi inflasi.

Menurut data Refinitiv, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 518,76 poin atau 1,55%, ke posisi 34.063,10. Padahal awalnya memerah beberapa saat usai rilis pernyataan Fed.

Sementara, indeks S&P 500 melesat 2,24% ke posisi 4.357,86. Indeks yang sarat saham teknologi Nasdaq Composite melejit 3,77% menjadi 13.436,55.

Pada pukul 01.00 WIB Kamis dini hari tadi, hasil rapat FOMC The Fed mengumumkan kenaikan seperempat poin persentase atau 25 bps untuk suku bunga the fed (federals fund rate), mengangkat suku bunga acuan itu dari sebelumnya di level mendekati nol. Ini adalah kenaikan pertama sejak 2018.

Jerome Powell cs juga mengatakan pihaknya mengharapkan untuk mulai melepas kepemilikan besar-besaran obligasi pemerintah dan efek beragun aset KPR (mortgage backed securities/MBS) pada pertemuan mendatang.

"The Fed tidak mengguncang perahu. Mereka menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan, mereka menurunkan perkiraan PDB tahun ini, dan meningkatkan ekspektasi inflasi tetapi tidak ada yang mengejutkan," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar untuk LPL Financial di North Carolina, kepada Reuters.

Setelah The Fed mengumumkan keputusan kenaikan suku bunganya, imbal hasil Treasury AS 10-tahun acuan menyentuh 2,246%. Ini tertinggi sejak Mei 2019, sebelum turun ke 2,192%.

Sementara, saham-saham bank naik karena optimis bottom line atas laba mereka akan mendapat dorongan dari suku bunga yang lebih tinggi. Saham JPMorgan, misalnya naik 4,4%, sedangkan Bank of America melesat 3,1%.

Seiring dengan kenaikan suku bunga, The Fed juga memperkirakan adanya kenaikan suku bunga sebanyak 6 kali pada tahun ini. The Fed juga mengharapkan tiga kenaikan lagi pada tahun 2023.

Dengan proyeksi kenaikan tersebut, sebagian besar pejabat The Fed memperkirakan suku bunga fed-funds akan naik setidaknya menjadi 1,875% pada akhir 2021 dan menjadi sekitar 2,75% pada akhir 2023.

(adf/adf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular