
Joe Biden: Rusia Bakal Serang Ukraina Beberapa Hari Lagi!

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu memantau sejumlah sentimen yang bisa mempengaruhi jalannya perdagangan. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang kurang menggembirakan. 'Kebakaran' di Wall Street sangat mungkin menyebar hingga ke Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen kedua apalagi kalau bukan ancaman Perang Dunia III. Moskow tidak cuma mengusir wakil duta besar AS, tetapi juga disertai dengan pernyataan keras.
Kremlin menilai AS malah menjadi pihak yang memanaskan situasi dan memperuncing konflik. AS juga tidak menghiraukan kepentingan keamanan Rusia (yang tidak sudi Ukraina bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Akhirnya, Rusia mengancam bakal melakukan aksi militer.
"Rusia akan melakukan kekerasan di Ukraina. Rusia akan mencari pembenaran dengan cerita misalnya teror bom, penemuan kuburan massal, serangan drone terhadap warga sipil, serangan senjata kimia, dan sebagainya," kata Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, seperti dikutip dari Reuters.
Karine Jean-Pierre, Juru Bicara Gedung Putih, menguungkapkan Rusia bukannya menarik pasukan malah menambah 7.000 tentara di perbatasan Ukraina dalam 24 jam terakhir. Ini menimbulkan ancaman yang sangat serius.
"Kami melihat lebih banyak pesawat mereka. Kami melihat mereka menyiagakan diri di Laut Hitam. Kami bahkan melihat mereka menambah stok kantong darah. Saya prajurit dan saya tahu ini semua tidak terjadi tanpa alasan. Kalau Anda bersiap balik kanan, maka bukan itu yang terjadi," papar Lloyd Austin, Menteri Pertahanan AS, sebagaimana diwartakan Reuters.
Semakin lama konflik ini tidak terselesaikan, maka kian lama pula pasar akan dilanda ketidakpastian. Investor akan cenderung bermain aman jika situasi masih tidak pasti.
"Sekarang, isu ini yang menggerakkan pasar hampir setiap hari. Jika sampai benar-benar terjadi pertempuran, maka ceritanya akan berbeda," ujar Randy Frederick, Vice President di Charles Schwab yang berkedudukan di Texas, seperti dikutip dari Reuters.
Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)
(aji/aji)
