Polling CNBC Indonesia

Resesi Minggat! Ekonomi RI 'Diramal' Tumbuh 3,65%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 February 2022 12:35
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat penerapan pembatasan mobilitas masyarakat di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Senin (21/6/2021).
Foto: Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat penerapan pembatasan mobilitas masyarakat di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Senin (21/6/2021). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Pada kuartal pamungkas 2021, PPKM sudah tidak lagi Darurat. Pekerja sudah bisa kembali berkarya di kantor, pelajar dan mahasiswa kembali ke kelas, pusat perbelanjaan beroperasi penuh, restoran dan warung makan boleh menerima pengunjung yang makan-minum di lokasi, moviegoers boleh kembali nonton di bioskop, dan sebagainya.

Pelonggaran PPKM membuat mobilitas masyarakat di luar rumah naik tajam. Sepanjang kuartal IV-2021, rata-rata indeks mobilitas dengan mengemudi di Indonesia ada di 135,34 per hari. Jauh meningkat dibandingkan rerata kuartal sebelumnya yang sebesar 99,55 per hari. Nilai indeks di atas 100 menunjukkan mobilitas sudah di lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi.

Mobilitas tersebut adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, ekonomi Nusantara diperkirakan mampu tumbuh di atas 5% pada kuartal IV-2021.

"Pada kuartal terakhir 2021, kasus positif Covid-19 turun drastis. Ini dibarengi dengan vaksinasi yang semakin masif. Aktivitas ekonomi Indonesia menuju normal. Ditambah dengan harga komoditas yang melesat dan mendoorng ekspor, hasilnya adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat," sebut Radhika Rao, Ekonom DBS, dalam risetnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular