
Musim Laporan Keuangan Tiba, Bagaimana Gerak IHSG Hari Ini?

Ketiga indeks saham utama Amerika Serikat (AS) cenderung melemah pada perdagangan kemarin setelah pernyataan bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga.
Indeks Dow Jones ditutup di 34.168,09, turun 0,38%. Kemudian indeks S&P 500 anjlok 0,15% menjadi 4.349,85 dan Nasdaq Composite menguat 0,02% menjadi 13.542.12.
Era suku bunga 0% akan segera berakhir melihat tingkat inflasi yang semakin tinggi.
"Dengan inflasi yang jauh di atas 2 persen dan pasar tenaga kerja yang kuat, Komite mengharapkan akan segera menaikkan kisaran target suku bunga dana federal," kata pernyataan The Fed.
Saham anjlok setelah sesi tanya jawab dengan Ketua the Fed Jerome Powell berlangsung. Powell memperingatkan bahwa inflasi akan tetap tinggi untuk jangka panjang dan masalah rantai pasokan ternyata lebih besar serta lebih tahan lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Ketika wartawan bertanya kepada Powell apakah the Fed akan mempertimbangkan menaikkan suku bunga di setiap pertemuan, yang berarti lebih dari empat kali tahun ini, dia tidak mengatakan mereka tidak akan melakukannya, yang menunjukkan fleksibilitas untuk menaikkan suku bunga lebih cepat (jika perlu) daripada yang diperkirakan siapa pun," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Aliansi Penasihat Independen di Charlotte, Carolina Utara.
Investor mengharapkan the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pertama kali pada pertemuan 15-16 Maret kemudian dilanjutkan dengan tiga kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2022.
Pada bulan Desember, the Fed mengatakan akan menambah kecepatan dalam melakukan tapering dan akan berakhir Maret. Ini lah yang menjadi acuan para pelaku pasar atas ekspektasi kenaikan suku bunga.
Musim rilis laporan keuangan kuartal keempat 2021 telah terus berlangsung dengan hasil positif. Seperlima dari perusahaan di S&P 500 telah merilis kinerja keuangannya. Dari jumlah tersebut, 81% kinerja perusahaan lebih tinggi dari konsensus, melansir data Refinitiv.
(ras/vap)