Newsletter
Ada Harapan! Wall Street Bangkit, IHSG Bakal Mengikuti?

Tiga indeks utama bursa saham AS atau Wall Street kompak bangkit pada perdagangan awal pekan ini.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan Senin (24/1/2022) dan menyentuh posisi terendah sejak tahun lalu.
Indeks Dow Jones ditutup di 34.364,5, naik 0,29%. Kemudian indeks S&P 500 naik 0,28% menjadi 4.400. Lalu, Nasdaq Composite yang terungkit dengan kenaikan 0,63% menjadi 13.855.1.
Kejatuhan pada minggu lalu dimaknai sebagai peluang oleh para investor karena harga dianggap sudah murah. Akhirnya terjadi pembelian yang mendorong indeks ke wilayah positif.
"Saya tidak akan terkejut jika hari ini adalah titik terendah untuk rata-rata utama," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research di New York.
Sentimen positif lainnya bagi Wall Street adalah musim laporan keuangan yang sejauh ni berjalan cukup memuaskan. Dari 65 perusahaan yang sudah merilis laporan keuangannya di S&P 500, 77% memiliki kinerja yang melampaui ekspektasi.
Sementara itu investor fokus pada rapat komite pengambil kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC), yang akan dilaksanakan pada 25-26 Januari 2022. Pernyataan dari ketua Jerome Powell paling dinanti karena diharapkan memberi petunjuk mengenai kapan kenaikan suku bunga The Fed dilakukan.
"Saya pikir investor terlalu berasumsi tentang sikap The Fed yang sangat hawkish. Memang, inflasi tinggi dan kemungkinan akan meningkat sebelum mulai menurun. Secara khusus kami melihat CPI utama mencapai 7,3% untuk Januari dan Februari, tetapi kemudian turun menjadi 3,5% pada akhir tahun," kata Stovall.