Newsletter

WHO Beri Kabar Baik Soal Omicron, Sobat Cuan Bisa Tenang

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 January 2022 06:30
HEALTH-CORONAVIRUS/MALAYSIA
Foto: REUTERS/LIM HUEY TENG

Sentimen ketiga adalah perkembangan seputar pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kemunculan varian omicron menjadi perhatian dunia, karena membuat kasus positif harian di berbagai negara naik hingga menyentuh rekor tertinggi.

Akan tetapi, ada kabar yang sedikit melegakan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat semakin banyak bukti bahwa virus corona varian omicron hanya menimbulkan gejala ringan. Makin ke sini, hubungan antara kasus positif dan angka kematian semakin rendah.

"Kita makin banyak melihat studi yang menunjukkan bahwa omicron lebih menginfeksi tubuh bagian atas. Tidak seperti sebelumnya, di mana terjadi peradangan di paru-paru. Ini bisa menjadi kabar baik, tetapi kita masih butuh lebih banyak kajian. Kita pun melihat hubungan antara kasus baru dan angka kematian semakin kecil (decoupling)," terang Abdi Mahamud, Manajer Insiden WHO, seperti dikutip dari Reuters.

Meski demikian, Mahamud menegaskan kewaspadaan tidak boleh mengendur. Risiko masih besar, terutama di negara-negara dengan tingkat vaksinasi anti-virus corona yang rendah.

Meski virus corona varian omicron bisa melewati hadangan antibodi, Mahamud menyatakan vaksin masih ampuh untuk menopang ketahanan tubuh. "(Vaksin) bisa menghindari gejala berat dan perawatan di rumah sakit serta kematian. Tantangannya bukan ketersediaan vaksim tetapi bagaimana vaksinasi menjangkau seluruh populasi, terutama mereka yang rentan," papar Mahamud.

Kabar ini bisa menjadi penyemangat bagi investor (dan seluruh umat manusia). Virus corona varian omicron yang lebih 'jinak' bisa membuat warga dunia melanjutkan aktivitas dengan tenang, meski vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Dengan begitu, harapan akan pemulihan ekonomi akan terjaga.

Halaman Selanjutnya --> Simak Agenda dan Rilis Data Hari Ini

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular