Newsletter

Welcome, 2022! Please be Kind to Us...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 January 2022 05:53
Jelang akhir tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Jelang akhir tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Rilis data kedua adalah inflasi periode Desember 2021. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi inflasi 0,52% pada Desember 2021 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Sementara dibandingkan Desember 2020 (year-on-year/yoy) laju inflasi diperkirakan 1,81%. Setiap Desember, inflasi tahunan akan sama dengan tahun kalender atau tahun berjalan (year-to-date/ytd). Jadi inflasi sepanjang 2021 diperkirakan 1,81%, sama seperti inflasi tahunan.

Sedangkan inflasi inti secara tahunan diperkirakan 1,51% pada Desember 2021. Lagi-lagi, ini sama dengan laju sepanjang 2021.

Bank Indonesia (BI) melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan IV memperkirakan inflasi Desember 2021 sebesar 0,49% mtm. Ini membuat inflasi sepanjang 2021 menjadi 1,79%.

Secara umum, tekanan inflasi belum terasa di perekonomian domestik. Tidak seperti di negara-negara maju, laju inflasi di Indonesia malah melambat.

Pada 2020, laju inflasi tercatat 2,03%. Jika laju inflasi 2021 benar-benar 1,81% seperti ekspektasi pasar, maka menjadi yang terendah setidaknya seja k 1958. Wow...

Inflasi yang rendah bisa dilihat dari dua perspektif. Pertama, pasokan barang dan jasa memadai sehingga tidak menyebabkan gejolak harga.

Kedua, permintaan lesu sehingga dunia usaha tidak 'tega' menaikkan harga. Sepertinya kemungkinan kedua yang sedang terjadi.

Kelesuan permintaan menandakan pelemahan daya beli. Nah, daya beli ini tercermin dari laju inflasi inti.

Inflasi inti adalah 'keranjang' yang berisi daftar barang dan jasa yang harganya susah naik-turun. Persisten, bandel. Kalau harga yang susah bergerak saja melambat, maka ada masalah struktural yaitu penurunan daya beli.

Inflasi inti sepanjang 2021 diperkirakan 1,51%. Lebih rendah dibandingkan 2020 yang 2,26% sekaligus menjadi yang terendah sejak BPS mulai melaporkan data inflasi inti pada 2004.

Halaman Selanjutnya --> Simak Agenda dan Rilis Data Hari Ini

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular