Newsletter

Welcome, 2022! Please be Kind to Us...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 January 2022 05:53
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Beralih ke bursa saham AS, tiga indeks utama di Wall Street menutup 2021 dengan manis. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 18,73% year-to-date (ytd), S&P 500 melonjak 27%, dan Nasdaq Composite terangkat 21,4%.

Sepanjang 2021, S&P 500 membukukan rekor tertinggi hingga 70 kali. Ini adalah rekor terbaik sejak 1995.

Padahal situasi 2021 sangat tidak mudah. Peralihan kekuasaan AS yang tidak mulus, pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) dengan berbagai varian baru, masalah rantai pasok, krisis energi, inflasi tinggi, hingga pengurangan stimulus moneter menjadi tantangan yang harus dihadapi pelaku ekonomi di Negeri Paman Sam.

"Hal yang menonjol tahun ini adalah ternyata perusahaan AS bisa bertahan. Anda harus angkat topi karena kemampuan perusahaan AS untuk beradaptasi di tengah tahun yang sangat sulit," kata Ryan Detrick, Chief Market Strategist di LPL Financial yang berbasis di North Carolina (AS), seperti dikutip dari Reuters.

Tahun lalu, laba bersih emiten di S&P 500 melesat 45% dari tahun sebelumnya. Sektor-sektor yang bangkit di antaranya energi, real estat, dan yang terkait dengan pemulihan ekonomi.

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular