Newsletter

'Kado Natal' Sudah Diberikan, Investor Masih Ogah Ambil?

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
24 December 2021 06:33
Bursa saham Amerika Serikat (AS)  Wall Street
Foto: Bursa saham Amerika Serikat (AS) (AP Photo/Richard Drew)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (23/12/2021), setelah studi menyebutkan bahwa risiko fatalitas Omicron memang kecil sehingga tak memicu gelombang ketiga pandemi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 196,67 poin (+0,55%) ke 35.950,56 dan Nasdaq tumbuh 0,83% ke 15.653,37. S&P 500 bertambah 0,62% ke 4.725,79 dan kini terpaut kurang dari 0,4% dari rekor tertingginya.

Reli terjadi setelah studi dari Afrika Selatan (Afsel), Inggris, dan Skotlandia menunjukkan bahwa penderita Omicron memiliki peluang terkecil dibanding varian lain dalam memicu pemburukan keadaan yang mamaksa penderita harus dirujuk ke rumah sakit.

Di Afsel, penderita Omicron memiliki peluang 80% bergejala ringan sehingga tidak harus mondok ke rumah sakit. Peneliti di Universitas Edinburg, Inggris menunjukkan bahwa pasien rawat inap akibat Omicron ternyata 68% lebih rendah dari kasus varian Delta.

Saham yang diuntungkan dari pembukaan kembali ekonomi memimpin di pembukaan seperti Hiltn Worldwide yang melesat hingga 9,8% sepekan ini. Saham perbankan dan teknologi juga menguat seperti Microsoft dan Nvidia.

Pembalikan ke atas (rebound) tersebut membawa indeks Wall Street mencetak reli minggu in dan membentuk pola Santa Rally,i karena perdagangan Jumat besok diliburkan jelang libur Natal.

"Sekali pasar berbalik menguat, mereka yang memborong saham di kala koreksi [dip buyers] tak akan mau melewatkan kesempatan ketika Santa Rally terjadi," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, seperti dikutip CNBC International.

Kemarin, Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS menyetujui peredaran obat Covid-19 besutan Pfizer. Studi menunjukkan bahwa pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89% untuk meringankan gejala Covid sehingga penderita tak perlu mondok di rumah sakit. Pada Kamis, izin serupa diterbitkan bagi Merck.

Pada Rabu tersebut, Dow Jones menguat 0,7%, menjadi reli hari kedua dengan total kenaikan 800 poin lebih. S&P 500 melompat 1% menjadi 4.696,56 dan kini terpaut 1% dari rekor tertingginya. Sementara itu, Nasdaq melesat 1,2%.

Malam tadi (WIB), belanja konsumsi personal (personal consumption expenditures/PCE) per November diumumkan menguat 0,6% secara bulanan, sementara secara tahunan tumbuh 4,7% atau sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar di level 4,5%.

Klaim tunjangan pengangguran per pekan lalu berada di angka 205.000 atau sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu, penjualan barang tahan lama per November naik 2,5%, atau lebih tinggi dari estimasi Dow Jones yang memperkirakan angka 1,5%.

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular