
PPKM Longgar hingga Wall Street Melesat, IHSG to The Moon?

Bursa saham AS alias Wall Street kompak melesat dan mencatatkan reli pada perdagangan Senin (23/8/2021) waktu setempat seiring adanya sentimen soal persetujuan penuh Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan Amerika (Food and Drug Administration/FDA) terhadap vaksin Covid-19 dan pelaku pasar menantikan Simposium Jackson Hole yang diperkirakan akan diadakan akhir pekan ini.
Ketiga indeks saham utama AS mengakhiri sesi dengan naik tajam, dengan melonjaknya harga minyak mentah WTI, didorong oleh perkiraan pertumbuhan permintaan.
Indeks S&P 500 bertambah 0,8% mencapai 4.479,53, hanya sedikit dari rekor penutupan. Kemudian, indeks yang sarat akan saham teknologi Nasdaq Composite melonjak 1,5% menjadi 14.942,65, mencapai rekor penutupan tertinggi. Sementara, Dow Jones Industrial Average naik 215,63 poin, atau 0,6%, menjadi 35.335,71.
"Ini telah menjadi semacam 'naskah' selama ini," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York. kepada Reuters. "Kita membuat rekor tertinggi baru, mundur, dan kemudian kita mencatatkan reli lagi."
"Hal tersebut memberitahu saya bahwa fundamentalnya sudah ada," tambah Cardillo.
Sebelumnya, FDA memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech.
"Persetujuan penuh berarti kemungkinan besar akan ada lebih banyak mandat, lebih banyak perusahaan akan mengamanatkan bahwa Anda harus mendapatkan vaksin untuk kembali ke kantor," kata Cardillo.
"Saya tidak berpikir ini akan membuat semua yang meragukan vaksin menjadi mau divaksin tetapi berita ini hari ini [Senin] mungkin akan mendorong (tingkat vaksinasi) mendekati 75%," imbuhnya.
Saham Pfizer dan BioNTech menguat, begitu pula saingannya Moderna Inc.
Meningkatnya infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular telah memicu kekhawatiran atas pemulihan yang berlarut-larut dari krisis kesehatan global.
Data yang dirilis pada Senin melukiskan potret beragam dari ekonomi yang beringsut kembali normal setelah kontraksi paling mendadak dalam sejarah.
Penjualan rumah bekas secara tak terduga meningkat pada bulan Juli, menurut National Association of Realtors, sementara laporan dari IHS Markit menunjukkan aktivitas bisnis meningkat bulan ini.
Potret "Goldilocks" pemulihan ekonomi menuju ke arah yang benar, tetapi tampaknya tidak cukup kuat untuk menjamin perubahan dalam kebijakan moneter dovish the Fed, yang sebelumnya membantu 'menyuapi' selera risiko investor.
Secara sederhana, mengutip Investopedia, ekonomi Goldilocks menggambarkan keadaan ideal untuk ekonomi di mana ekonomi tidak berkembang atau berkontraksi terlalu banyak.
Dengan kata lain, ekonomi tidak 'terlalu panas' atau 'terlalu dingin' tetapi tepat posisi. Istilah ini dipinjam dari cerita anak-anak populer Goldilocks and the Three Bears.
Pelaku pasar akan menyimak acara Jackson Hole Symposium, yang akan diadakan di Wyoming akhir pekan ini. Komentar Ketua Fed Jerome Powell akan diuraikan dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk mengenai timeline pengetatan kebijakan bank sentral.
Lonjakan harga minyak mentah WTI mendorong sektor energi ke hari terbaiknya dalam hampir dua bulan belakangan.
Saham Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp juga naik pada Senin.
Sementara, saham perjalanan dan liburan bereaksi positif terhadap berita persetujuan FDA di atas, dengan saham Delta dan American Airlines masing-masing naik 2,8% dan 3,3%. Saham Karnaval naik 3,9%, dan Norwegian Cruise Line naik 4,2%.
Halaman 3>>
(adf)