Newsletter

Konfirmasi! Tapering Bisa di Tahun Ini Bung, Pasar Panik Gak?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 August 2021 06:35
Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)
Foto: Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) hari ini diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini.

Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat menggelar RDG pada 18-19 Agustus 2021. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate akan bertahan di 3,5%.

Seluruh institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus memperkirakan suku bunga acuan bertahan. Semua sepakat bulat, aklamasi, tiada dissenting opinion.

Kali terakhir BI mengubah suku bunga acuan adalah Februari 2021, kala itu BI 7 Day Reverse Repo Rate diturunkan 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%, terendah sepanjang sejarah. Sejak saat itu, suku bunga acuan belum 'diutak-atik' lagi.

Yang akan menjadi perhatian bagaimana BI merespon kemungkinan tapering di tahun ini. Sebab amanat utama BI adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Ini bisa dilakukan dengan menjaga suku bunga tetap kompetitif sehingga arus modal asing berkenan masuk ke Indonesia dan menjaga stabilitas rupiah.

Seperti disebutkan sebelumnya, berkaca dari 2013 tapering memicu capital outflow dari negara emerging market seperti Indonesia, dan rupiah akhirnya tertekan dalam waktu yang cukup lama.

Stabilitas rupiah menjadi penting bagi investor asing, sebab risiko kerugian akibat kurs bisa diminimalisir, sehingga lebih nyaman berinvestasi. Sehingga, jika rupiah mengalami gejolak, pasar modal juga aan terkena imbasnya, dan IHSG berisiko tertekan.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Simak Rilis Data dan Agenda Berikut

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular