Newsletter

Konfirmasi! Tapering Bisa di Tahun Ini Bung, Pasar Panik Gak?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 August 2021 06:35
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Wall Street kembali masuk ke zona merah, bahkan kali ini lebih dalam. Dengan demikian, sejak mencatat rekor tertinggi sepanjang masa kiblat bursa saham dunia ini sudah melemah 2 hari beruntun.

Indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing merosot lebih dari 1% ke 4.400,27 dan 34.960,69, sementara Nasdaq anjlok 0,9% ke 14.525,91.

Sebelum terkoreksi 2 hari beruntun, S&P 500 mencetak rekor tertinggi di awal pekan ini, selain itu ada torehan catatan apik lain. Nilainya sudah naik dua kali lipat dari level penutupan terendah 23 Maret 2020 lalu saat pandemi Covid-19 menghantam pasar finansial global. Catatan tersebut menjadi kenaikan tercepat S&P 500 sejak Perang Dunia II, berdasarkan kalkulasi CNBC International.

jske

Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, menilai pasar saham sudah saatnya terkoreksi. Kasus Covid yang terus meningkat pun memperkeruh prospek pembukaan kembal ekonomi, sementara data ritel anjlok melemah.

"Beberapa saham telah berhenti bereaksi positif terhadap kabar bagus dari kinerja keuangan emiten, angka inflasi masih panas, dan pembicaraan Federal Reserve seputar taper bermunculan," ujarnya, sebagaimana dikutip CNBC International.

Selain itu, rilis risalah rapat kebijakan moneter The Fed yang menunjukkan kemungkinan tapering dilakukan di tahun ini membuat Wall Street kesulitan bangkit. Sejak bulan Juli lalu, spekulasi tapering di tahun ini memang sudah sangat kecang di pasar finansial.

Meski demikian, Wall Street diperkirakan masih bisa bangkit lagi jika rilis data ekonomi menunjukkan perbaikan. Bahkan saat corona varian delta penyebarannya sedang meningkat ribuan persen.

"Dalam jangka pendek, pasar akan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan corona delta, tetapi kita sudah pernah melewati tantangan tersebut. Sehingga kabar bagus dari data ekonomi dan pasar tenaga kerja akan memberikan keyakinan investor yang akan membawa Wall Street kembali mencetak rekor sebelum akhir tahun ini," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance, sebagaimana dilansir CNBC International.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular