Newsletter

Wall Street Menghijau, Akankah IHSG Menguat Lagi?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
13 August 2021 07:18
Ilustrasi Ekspor- Impor
Foto: Ilustrasi Ekspor- Impor

Pelaku pasar perlu mencermati beberapa sentimen pada hari ini, tentunya dari pergerakan bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan kemarin.

Wall Street sukses mengakhiri perdagangan kemarin di zona hijau, tentutnya berkat dorongan dari data ketenagakerjaan, yakni data klaim pengangguran akhir pekan lalu, yakni pada tanggal 7 Agustus 2021 dan data indeks harga produsen atau PPI.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran baru pekan lalu berada di angka 375.000, atau sama seperti estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 375.000. Angka itu juga lebih baik jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni 385.000.

Selain itu, data inflasi lainnya yakni dari sisi harga produsen juga dirilis pada Kamis kemarin waktu AS, di mana indeks harga produsen (PPI) per Juli 2021 berada di angka 0,9% (bulanan) atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi ekonom yang memperkirakan angka 0,6%. Posisi itu masih lebih rendah dari capaian Juni sebesar 1%.

Data terbaru dari PPI datang sehari setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga konsumen (IHK) melonjak 5,4% dari tahun sebelumnya, untuk bulan Juli, dan 0,5% dari bulan sebelumnya. Sedangkan inflasi inti hanya naik hanya 0,3% pada bulan Juli, di bawah perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 0,4%.

Data IHK menjadi acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Inflasi yang moderat ini menunjukkan bahwa inflasi masih bersifat transisional dan pemulihan ekonomi masih belum akan terjadi dalam waktu dekat.

Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar menguat 0,2 basis poin (bp) menjadi 1,361%, setelah kemarin melemah merespons stabilnya angka inflasi.

Sedangkan pada hari ini, beberapa data ekonomi di masing-masing negara akan dirilis. Seperti data harga ekspor-impor Korea Selatan periode Juli 2021, data neraca perdagangan Zona Euro pada bulan Juni 2021, dan data harga ekspor-impor AS pada Juli 2021.

Adapun dari dalam negeri, terkait perkembangan pandemi virus corona (Covid-19), kasus positif Covid-19 di Indonesia cenderung masih bertambah setiap harinya, di mana Jawa Tengah menjadi provinsi dengan tambahan kasus tertinggi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (12/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB, Jawa Tengah mencatat tambahan kasus sebanyak 5.300 orang dalam sehari.

Selanjutnya provinsi kedua adalah Jawa Barat sebanyak 1.868 kasus. Tak hanya Provinsi di Pulau Jawa, tambahan kasus tertinggi juga terlihat di luar Pulau Jawa.

Pada urutan ketiga tambahan kasus tertinggi, ada Provinsi Sumatera Utara yang mencatat tambahan kasus sebanyak 1.314 orang. Kemudian Provinsi Bali 1.353 kasus dan yang terakhir adalah Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 1.176 kasus.

Sebagai informasi, kemarin, tambahan kasus aktif turun 13.394 orang menjadi 412.776 orang. Ada 153.717 spesimen diperiksa dan 302.070 suspek.

Kasus konfirmasi positif bertambah 24.709, melandai dibanding dengan hari biasanya. Secara total, kasus positif menjadi 3.774.155 orang.

Adapun angka kesembuhan bertambah 36.637 orang menjadi 3.247.715 orang. Sayangnya, ada 1.466 kasus meninggal di mana secara total kasus meninggal menjadi 113.664 orang.

(chd/chd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular