
Dunia Wait & See, Tunggu Arah Tapering The Fed Hari Ini

Bursa saham Amerika Serikat (AS) mencicipi koreksi pertama dalam 6 hari terakhir, menyusul koreksi saham teknologi di tengah pengetatan aturan pemerintah China atas operasi raksasa digital yang tercatat di bursa non-China.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir minus 85,8 poin (-0,24%) ke 35.058,52 dan Nasdaq drop 180,1 poin (-1,21%) ke 14.660,58 sementara S&P 500 surut 20,8 poin (-0,47%) ke 4.401,46.
Saham Tesla anjlok nyaris 2% menghapus reli pada Senin menyusul aksi ambil untung investor atas capaian laba bersih kuartal II-2021 yang melewati US$ 1 miliar atau naik 10 kali lipat setahun. Saham UPS drop 7% setelah kinerja keuangannya hanya sedikit melampaui ekspektasi.
Kabar buruk datang dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), yang mengingatkan bahwa ada risiko bahwa inflasi ternyata bukan hanya bersifat peralihan, sehingga mereka mendorong bank sentral mengambil langkah cegah-tangkal (pre-emptive action).
Oleh karena itu, pasar akan memantau ketat Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang dimulai malam tadi (WIB).
"Volatilitas pasar meningkat, menyusul kekhawatiran seputar virus dengan strain baru yang diperburuk oleh posisi renggang dan transaksi tipis di musim panas," tulis Jean Boivin, Kepala BlackRock Investment Institute, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Selain dari IMF, sentimen buruk muncul dari Asia berupa anjloknya bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng ambrol hingga lebih dari 4% di tengah kekhawatiran pengetatan pemerintah China terhadap perusahaan digital mereka yang tercatat di negara Barat.
Saham emiten teknologi dini hari tadi (WIB) merilis kinerja keuangannya seperti Apple, Alphabet (induk usaha Google), dan Microsoft. Ketiganya ditutup terkoreksi, masing-masing sebesar 1,5%, 1,6%, dan 0,9%.
Facebook dan Amazon akan menyusul merilis kinerjanya besok atau lusa. Sejauh ini 88% dari konstituen indeks S&P 500 mencetak laba bersih, atau yang terbaik sejak 2008 menurut pantauan FactSet.
Kemarin, Dow Jones Industrial Average naik 82,7 poin (+0,24%) yang merupakan level tertinggi sepanjang masa dan mencetak reli tahun berjalan 14% lebih. S&P 500 naik 0,24% sedangkan Nasdaq tumbuh 0,03%.
(ags/sef)