Newsletter

PPKM Darurat Lanjut, Begini 'Ramalan' Pasar Hari Ini

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
21 July 2021 06:18
Financial Markets Wall Street
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bursa saham AS alias Wall Street ditutup kompak melonjak pada perdagangan Selasa (20/7/2021) waktu setempat, seiring laporan pendapatan perusahaan yang positif dan optimisme ekonomi yang menemukan 'gairahnya' kembali.

Indeks Dow Jones menjadi yang paling menguat dengan melejit 1,62% ke 34.511,988. Kemudian, S&P 500 melesat 1,52% ke 4.323,060 dan indeks yang sarat saham teknologi Nasdaq mendaki 1,57% ke posisi 14.498,880.Dengan ini, S&P mencatat kenaikan pertamanya dalam empat hari terakhir serta mencatat kenaikan tertinggi sejak Maret lalu. Nasdaq juga membukukan kenaikan pertamanya dalam enam sesi terakhir.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, semua kecuali sektor konsumen (.SPECS) ditutup menghijau. Adapun sektor Industrials (.SPECIAL)menjadi yang paling melonjak dengan naik 2,7%.

Volume perdagangan di bursa AS tercatat sebesar 10,62 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 10,19 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir."

Ini adalah mentalitas buy-the-dip [membeli aset ketika harganya turun] yang masuk ke pasar," kata Chuck Carlson, Chief Executive Officer Horizon Investment Services di Hammond, Indiana, sebagaimana dilansir Reuters.

Benchmark Imbal hasil Treasury AS bangkit kembali dari posisi terendah lima bulan, setelah penurunan sesi-tunggal terbesar sejak Februari di sesi sebelumnya. Hal tersebut membantu meningkatkan bank-bank yang rentan terhadap pergerakan suku bunga (.SPXBK) sebesar 2,6%.

"Saham yang sensitif secara ekonomi naik hari ini," lanjut Carlson, "Ketika (imbal hasil Treasury) 10-tahun turun dalam waktu singkat, itu biasanya tidak terjadi dengan ekonomi yang seharusnya tumbuh."

Kekhawatiran yang meningkat atas Covid-19 varian Delta telah memicu aksi jual dalam sesi terakhir perdagangan seiring upaya vaksinasi di seluruh dunia sedang mengumpulkan momentum.

"Hal-hal seperti varian Delta tentu dapat berdampak pada margin," kata Carlson. "Tidak perlu banyak ketakutan pada beberapa investor untuk menciptakan apa yang kita lihat kemarin."

Saat ini musim pelaporan kinerja pendapatan sedang berlangsung, dengan 56 perusahaan di indeks S&P 500 telah membukukan hasil. Dari jumlah tersebut, 91% telah mengalahkan konsensus pasar, menurut Refinitiv.

Analis mencatat, pertumbuhan pendapatan S&P tahunan sebesar 72,9% untuk periode April-Juni, peningkatan yang signifikan dari pertumbuhan 54% yang terlihat pada awal kuartal.

Saham Halliburton Co naik 3,7%, setelah rebound harga minyak mentah mendorong permintaan layanan ladang minyak, membuat perusahaan membukukan laba kuartalan kedua secara berturut-turut.

Sementara, saham Peloton Interactive Inc naik 6,7% setelah mengumumkan akan memberikan akses gratis sepenuhnya kepada anggota UnitedHealth Group UNH.N ke kelas kebugaran perusahaan.

Berbeda, saham Moderna turun 2%, seiring perusahaan pembuat vaksin Covid-19 tersebut menjadi yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street menjelang debutnya di indeks S&P 500 pada hari Rabu.

Adapun saham Chipotle Mexican Grill naik lebih dari 2% pasca-pasar setelah laporan pendapatannya mengalahkan konsensus analis.

(adf/adf)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular