
Banyak Doa ya, Semoga Ada Aksi Heroik IHSG & Rupiah Lagi!

Untuk perdagangan hari ini, investor dan trader perlu mencermati sejumlah sentimen yang bakal menjadi penggerak pasar. Pertama, pelemahan harga saham di Wall Street bukanlah kabar baik untuk bursa saham Asia yang bakal buka pagi ini.
Apalagi pada perdagangan kemarin, mayoritas bursa saham utama Benua Kuning ditutup dengan apresiasi yang lumayan. Setidaknya tekanan yang dihadapi Wall Street akan meningkatkan gejolak pergerakan harga saham Asia tak terkecuali saham domestik yang tercermin dari IHSG.
Sentimen yang patut terus dipantau adalah perkembangan pandemi Covid-19 secara global. Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum akan berakhir walaupun tingkat vaksinasi sudah digenjot semaksimal mungkin.
Di beberapa negara Asia seperti India, Malaysia, Singapura dan Taiwan terus melaporkan terjadinya lonjakan kasus infeksi. Hal tersebut membuat pembatasan aktivitas ekonomi mulai diterapkan kembali.
Mulai Minggu (16/5/2021) kemarin, Singapura kembali mengetatkan pembatasan kegiatan publik dan akan berlangsung dalam satu bulan ke depan.
Malaysia juga kembali menerapkan pembatasan wilayah (lockdown) secara nasional mulai 12 Mei lalu hingga 7 Juni. Lockdown ini merupakan ketiga kalinya, setelah Maret 2020 dan Januari 2021. Malaysia kini berada di tengah gelombang ketiga kebangkitan Covid-19.
Sementara itu di dalam negeri, kasus infeksi Covid-19 memang menurun. Namun dengan adanya banyak pemudik meski dilarang dan masuknya arus balik lebaran patut diwaspadai.
Apabila berdasarkan hasil tes yang terus digalakkan terjadi peningkatan kasus maka hal ini menjadi downside risk untuk pemulihan ekonomi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, peningkatan kasus mulai tampak dua pekan setelah fenomena kenaikan mobilitas publik secara masif.
Apabila lockdown semakin marak terutama di kawasan Asia, maka prospek pemulihan ekonomi menjadi buram. Resesi bisa terjadi berulang kali. Ini hanya akan menyebabkan volatilitas yang tinggi bagi pasar keuangan.
So far banyak sentimen yang cukup memberatkan. Perdagangan hari ini kemungkinan tak akan mudah seperti biasanya. Volatilitas yang tinggi masih akan dijumpai. Potensi kenaikan yield obligasi pemerintah dan penurunan harga saham masih terbuka.
(twg/sef/twg)