
Bitcoin Lagi Tertekan, Apa Kabar Bursa Saham Hari Ini?

Dow Jones tertekan 0,5% atau sekitar 156 poin sepanjang pekan lalu, ke level 34.043,49. sementara itu, S&P 500 melemah 0,13% menjadi 4.180,17. Nasdag melemah 35,3 poin atau 0,25% ke level 14.016,81.
Koreksi sepekan itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana kenaikan Pajak Penghasian (PPh) atas keuntungan transaksi atau capital gain di pasar modal menjadi 43,4%.
Bloomberg melaporkan bahwa kenaikan itu bakal berlaku berjenjang. Untuk mereka yang mendapatkan keuntungan transaksi senilai US$ 1juta atau lebih, bakal dikenakan pajak 39,6%. Reuters dan The New York Times juga memberitakan hal yang sama.
Namun, rencana tersebut kemungkinan akan terbentur persetujuan di Kongres, dengan peluang kenaikan masih bisa terjadi tetapi dalam tingkat yang lebih kecil.
"Kami berharap Kongres akan menyetujui versi kenaikan yang sudah dikurangi... Kami berharap Kongres akan berakhir pada angka kenaikan yang lebih moderat sekitar 28%," tutur Goldman Sachs dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Koreksi sepekan kemarin terjadi di tengah rilis kinerja emiten kelas kakap di bursa AS. Sejauh ini, sebanyak 84% dari 25% perusahaan konstituen S&P 500 yang teah merilis kinerja kuartal I-2021 melaporkan kinerja positif dengan 77% di antaranya membukukan pendapatan di atas estimasi pasar.
Angka 84% tersebut sejauh ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2008, ketika FactSet pertama kali melakukan penghitungan kinerja keuangan emiten.
UBS memperkirakan kebijakan tersebut semestinya tak berdampak sistemik terhadap transaksi pasar mengingat investor domestik perorangan, yang bakal terkena pajak tersebut, hanya menyumbang 25% transaksi harian di Wall Street.
Sebanyak 75% sisanya disumbang oleh investor institusi seperti dana pensiun, dana abadi, dan investor asing yang tak menjadi objek pajak yang disasar kebijakan baru tersebut.
Pagi ini, kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones naik 3 poin dari nilai wajarnya, sementara S&P 500 dan Nasdaq melemah kurang dari 0,1%. Pelaku pasar masih akan memantau rilis kinerja emiten unggulan di Wall Street di antaranya Tesla pada hari ini.
Selanjutnya ada rilis Microsoft, Alphabet (induk usaha Google), AMD dan Starbucks pada Selasa, diikuti Boeing, Ford Motor, Apple, dan Facebook pada Rabu. Pada Kamis giliran Amazon yang merilis kinerja keuangannya per kuartal I-2021, diakhiri dengan rilis Exxon Mobil, Chevron, dan Colgate pada Jumat.