Newsletter

Alamak! Wall Street Lagi Loyo, Rupiah-IHSG Bisa Ngegas?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
07 April 2021 06:21
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Beralih ke barat, tiga indeks saham acuan global di Bursa New York kompak melenggang ke zona merah di akhir perdagangan. Indeks Dow Jones Industrial memimpin pelemahan dengan koreksi 0,29%. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,1% dan 0,05%. 

Penurunan harga saham Paman Sam terjadi ketika yield obligasi negara tenor 10 tahun yang sepanjang kuartal pertama menjadi momok bagi pelaku pasar saham lanjut menurun. Kini yield nominal berada di 1,65%. 

Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester kepada CNBC International menyatakan bahwa dia tidak khawatir melihat perkembangan di pasar surat uang pemerintah. "Menurut saya imbal hasil obligasi yang meninggi bisa dipahami dalam konteks perbaikan outlook ekonomi."

Penurunan ini menunjukkan koreksi yang sehat mengingat sebelumnya indeks S&P 500 sempat menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah. Pada perdagangan pertama minggu ini, Wall Street berhasil ditutup dengan ceria.

Data tenaga kerja AS yang menunjukkan penurunan angka pengangguran dan melonjaknya indikator aktivitas sektor jasa di tengah semakin kencangnya program vaksinasi menjadi katalis positif bagi aset berisiko seperti ekuitas. 

Kini fokus investor tertuju pada proposal Biden untuk menggelontorkan anggaran senilai US$ 2 triliun guna pembangunan infrastruktur. Meski kedua partai politik sepakat membangun jalan dan jembatan, tetapi masih ada perbedaan pandangan mengenai nilai total dan pendanaannya.

Biden juga menyatakan bahwa dirinya tak khawatir untuk menaikkan pajak korporasi sebesar 28% yang menjadi sumber pendanaan proyek tersebut. Namun demikian Senator Partai Demokrat Joe Manchin menyatakan penolakan keras atas rencana tersebut.

Di saat pasar saham didera koreksi, indeks dolar yang mengukur posisi greenback di hadapan mata uang lain juga ambles 0,34%. Indeks dolar yang sebelumnya sempat menyentuh level 93 kini berada di 92 atau turun 1 poin.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular