Harga Saham Tesla Bisa Rp 43 Juta, Ngadi-ngadi Nggak Nih?

Beralih ke New York, bursa saham Negeri Paman Sam finis di jalur hijau. Indek Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,32%, S&P 500 menguat 0,7%, dan Nasdaq Composite melesat 1,23%.

Baca: Wall Street Dibuka Hijau, Nasdaq Melesat 1% Berkat Tesla dkk

Adalah ssaham Tesla yang memberikan dorongan bagi Wall Street. Harga saham pabrikan otomotif besutan Elon Musk itu ditutup naik 2,31% setelah sempat melonjak lebih dari 6%.

Ark Invest, perusahaan investasi di AS, memperkirakan harga saham Tesla bisa mencapai US$ 3.000 (sekira Rp 43,37 juta) pada 2025 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ triliun. Saat ini harga saham Tesla ada di US$ 670 (Rp 9,68 juta).

Ark Invest juga memperkirakan Tesla akan mampu memgembangkan secara penuh mobil listrik tanpa pengemudi (autonomous) dalam lima tahun ke depan. Penjualan mobil listrik Tesla diperkirakan akan menyumbang pendapatan perusahaan di kisaran US$ 234-367 miliar pada 2025.

Selain itu, penurunan yield obligasi pemerintah AS juga membantu kenaikan Wall Street. Pada pukul 05:05 WIB, yield US Treasury Bonds tenor 10 tahun turun 3,7 bps ke 1,6946%.

Baca: Heboh Tesla & Saham Nikel, Ini Tantangan Mobil Listrik di RI

(aji/aji)

Pages

Next