Newsletter

PPKM Diperpanjang, 'Basi' Tapi Mampu Bikin IHSG Kepeleset?

Tri Putra, CNBC Indonesia
09 March 2021 06:22
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan Senin (8/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut ditutup melemah 0,12% ke 6.251,15, menyusul terkoreksinya bursa saham di benua kuning (Asia).

Data perdagangan mencatat nilai transaksi pada perdagangan hari ini sebesar Rp 10,8 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 414 miliar di pasar reguler.

Sebenarnya sentimen untuk aset-aset berisiko sedang bagus. Sentimen positif datang dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ada 379.000 gaji baru yang dicetak pada Februari. dan angka pengangguran anjlok jadi 6,2%.

Angka ini melampaui ekspektasi ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan angka 210.000, setelah Januari hanya mencetak 49.000 gaji baru.

Adapun sentimen dari AS pada hari ini hingga beberapa hari ke depan adalah keputusan Senat AS untuk meloloskan bantuan fiskal jumbo senilai US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Joe Biden.

Hasil pemungutan suara atas paket stimulus itu menunjukkan hasil 50-49, sebuah hasil dramatis mengingat Partai Republik mempertanyakan perluasan paket tersebut.

Setelah ini, Kongres yang dikuasai Partai Demokrat akan mengesahkan paket itu per Selasa (9/3/2021) waktu setempat. Setelah itu, pengesahan akan dikirimkan kepada Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 demi memperbarui program bantuan sebelumnya.

Sebagai gambaran, beleid itu meliputi bantuan langsung kepada masyarakat hingga US$ 1.400 (setara Rp 20,1 juta), bantuan pengangguran senilai US% 300 (setara Rp 4,3 juta), dan perluasan child tax kepada anak-anak selama satu tahun.

Paket itu juga berisi pendanaan distribusi dan pengujian vaksin Covid-19, bantuan ongkos sewa untuk rumah tangga yang kesulitan, dan biaya pembukaan sekolah tatap muka.

Persetujuan Senat menunjukkan inisiatif legislatif pertama Biden mendekati hasil. Di kala Partai Demokrat dan beberapa ekonom mengkritik ruang lingkup paket, Demokrat menyatakan diperlukan tindakan tegas demi percepatan pemulihan ekonomi.

Semakin mulusnya jalan stimulus bakal menjadi sentimen positif untuk aset-aset berisiko seperti saham. Namun di saat yang sama ada yang harus diwaspadai. Banjir likuiditas dan kebijakan makroekonomi yang akomodatif akan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat.

Di sisi lain, bursa Asia yang sebelumnya dibuka semarak pada hari ini akhirnya tidak dapat menahan derasnya aksi jual oleh investor, di mana bursa Asia ditutup berjatuhan. Hanya indeks saham Singapura yang masih mampu bertahan di zona hijau naik 1,78%, sementara Nikkei minus 0,25%, Hang Seng ambles 1,34% dan Shanghai jatuh 1,01%.

Sementara itu nilai tukar rupiah melemah cukup tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (15/3/2021).

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,07% di RP 14.300/US$. Rupiah tidak sempat masuk ke zona hijau, pelemahannya bahkan terus membengkak hingga mengakhiri perdagangan di level Rp 14.350/US$, melemah 0,45% di pasar spot.

Terakhir, harga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) pada perdagangan Senin (8/3/2021) kompak ditutup melemah, juga didorong oleh sentimen dari bursa Amerika Serikat (AS) yakni pengesahan Undang-Undang stimulus fiskal US$ 1,9 triliun.

Seluruh tenor SBN acuan cenderung dilepas oleh investor, di tandai dengan kenaikan imbal hasilnya (yield) pada hari ini.Adapun yield SBN dengan seri FR0087 tenor 10 tahun yang merupakanyieldacuan obligasi negara naik cukup signifikan, yakni sebesar 13,2 basis poin (bps) ke level 6,757%.

Bursa saham acuan global Wall Street berhasil ditutup bercampur pada penutupan perdagangan dini hari tadi menyambut euforia pasar terhadap Paket Stimulus fiskal US$ 1,9 triliun.

Indeks Dow Jones berhasil terbang 0,97%, meskipun demikian indeks S&P 500 terpaksa terkoreksi hingga 0,54%, serta indeks Nasdaq yang banyak memiliki konstituen saham-saham teknologi ambruk 2,41%.

Anjloknya saham-saham teknologi terjadi karena ketika roda ekonomi sudah mulai pulih maka ada kemungkinan saham-saham teknologi bakal dilepas mengingat akan ada rotasi saham dari sektor yang diuntungkan kala pandemi ke sektor-sektor ekonomi dalam kondisi normal.

Meski demikian saham-saham finansial, restoran, dan perjalanan yang diprediksikan akan diuntungkan akibat berputarnya kembali roda ekonomi berhasil melesat pada penutupan perdagangan dini hari tadi.

Setelah legislasi mengenai paket stimulus fiskal disetujui oleh senat AS, Presiden Joe Biden berharap akan cepatnya paket stimulus fiskal itu untuk disetujui oleh kamar House of Representative alias DPR AS, Selasa ini untuk segera ditandatangani dan bantuan tersebut dapat cair dalam waktu dekat dimana banyak yang berekspektasi aturan ini akan segera ditandatangani oleh Biden pada 14 Maret.

Paket stimulus ini termasuk pembayaran langsung sebesar US$ 1.400 per orang untuk keluarga dengan pendapatan di bawah US$ 160.000 per tahun atau orang dengan pendapatan di bawah US$ 80.000 per tahun.

Meskipun demikian. prospek mengenai kenaikan pengeluaran pemerintah dan pemulihan ekonomi yang cepat menyebabkan pasar takut akan lonjakan inflasi sehingga harga obligasi 10 tahun AS yang menjadi acuan kembali melesat mendekati level tertingginya selama setahun terakhir.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan bahwa dengan cairnya stimulu paket tersebut akan memicu pemulihan ekonomi AS yang sangat kuat dan menurutnya ekonomi tidak akan 'terlalu panas' karena mengingkatnya pengeluaran pemerintah.

Bursa Paman Sam yang bergerak mixed tentu saja akan memberikan kegalauan bagi IHSG pada perdagangan hari ini, selain itu sentimen lain yang akan turut menggerakan pasar tentunya mengenai paket stimulus fiskal AS.

Setelah disetujui oeh senat, House of Representative alias DPR AS akan melakukan voting untuk menyetujui atau menolak usulan Presiden AS Joe Biden mengenai stimulus fiskal bernilai jumbo ini. Penyetujuan stimulus ini diprediksi akan berlangsung lancar mengingat DPR AS dikuasai oleh partai Demokrat yang merupakan partai pengusung Joe Biden.

Meskipun demikian dari dalam negeri muncul sentimen negatif yakni  Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021. Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (8/3/2021).

Dengan PPKM yang kembali diperpanjang maka diprediksikan roda perekonomian akan kembali tertahan perputaranya sehingga memperlambat laju pertumbuhan ekonomi yang tentu saja memperlambat pemulihan ekonomi pasca diserang Covid-19.

"Kebijakan dalam perpanjangan dan perluasan PPKM Mikro ini dilanjutkan untuk 2 minggu ke depan, yaitu tanggal 9 Maret-22 Maret 2021," ujarnya.

Kendati demikian, PPKM skala mikro kali ini diperluas ke 3 provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.

"Kemudian dasar hukumnya sudah diterbitkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2021," kata Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa situasi saat ini masih bersifat dinamis. Pemerintah belum memiliki alasan yang kuat untuk tidak memperpanjang PPKM.

"Sifatnya masih dinamis, seperti hari ini," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/3/2021).

Sementara itu sentimen positif datang setelah vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca dijadwalkan tiba di Indonesia kemarin. Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin tiba dalam bentuk produk jadi.

Vaksin Corona AstraZeneca didapat dari skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.

"Iya dari COVAX," demikian konfirmasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkatnya, Senin (8/3/2021).

Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan vaksin akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 18:30 WIB.

"Iya betul dari AstraZeneca produk jadi, melalui skema COVAX," katanya.

Pemerintah sendiri rencananya akan menggelar konferensi pers saat vaksin tersebut tiba di tanah air.

Sebagai informasi, vaksin AstraZeneca sudah mendapat persetujuan dan masuk ke dalam daftar penggunaan darurat (EUL) WHO Februari lalu. Hal ini untuk memperluas penggunaan vaksin AstraZeneca.

Selain itu, vaksin adenovirus yang dikembangkan Universitas Oxford ini sudah terbukti aman digunakan pada lansia.

"Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui dimana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi," kata Siti Nadia beberapa maktu lalu.

Studi di Lancet menunjukkan efikasi untuk AstraZeneca mencapai 70,4%, berdasarkan data analisis interim uji klinis di Brasil, Afrika Selatan, dan Inggris.

Berikut adalah sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  1. Pembacaan akhir pertumbuhan Ekonomi Jepang tahun 2020 (06:50 WIB)
  2. Indeks Keyakinan Bisnis Australia periode Februari 2021 (7:30 WIB).
  3. Produksi Industri Italia Periode Januari 2021 (16:00 WIB).
  4. Pembacaan Final Data Ketenagakerjaan Uni Eropa Q4 2020 (17:00 WIB) 
  5. Inflasi Meksiko periode Februari 2021 (19:00 WIB).

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

Data dan Indikator Ekonomi Makro

Satuan

Nilai

Pertumbuhan Ekonomi 2020

%yoy

-2.07

Inflasi Januari 2021

%yoy

1.38

BI 7 Day Reverse Repo Rate Februari 2021

%

3.5

Surplus/Defisit Anggaran 2020

%PDB

-5.17

Surplus/Defisit Transaksi Berjalan 2020

%PDB

-0.4

Surplus/Defisit Neraca Pembayaran Indonesia 2020

US$ Miliar

2.6

Cadangan Devisa Februari 2021

US$ Miliar

138.8

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp) Next Article Semua Mata Tertuju pada China, IHSG Mau ke Mana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular