
Wall Street Kurang Bergairah, Bagaimanakah IHSG Hari Ini?

Untuk perdagangan hari ini, sentimen pertama adalah terkait bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup beragam cenderung melemah pada perdagangan Selasa (16/2/2021).
Dua indeks utama di bursa saham tersebut melemah karena adanya aksi ambil untung () dan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah (Treasury) acuan AS pada perdagangan kemarin.
Sentimen lainnya dari AS adalah masih terkait stimulus fiskal corona AS senilai US$ 1,9 triliun.
Presiden Joe Biden pun telah mengajukan tagihan bantuan pandemi senilai US$ 1,9 triliun dan mendesak Kongres untuk mengesahkannya dalam beberapa pekan mendatang untuk mendapatkan cek stimulus sebesar US$ 1.400 kepada orang Amerika dan meningkatkan pembayaran pengangguran.
Selain itu, investor di AS masih akan fokus pada risalah dari pertemuan Federal Reserve (the Fed) bulan Januari 2021 pada pekan ini yang akan diumumkan pada Kamis (18/2/2021) besok, di mana the Fed akan kembali menepati janjinya untuk mempertahankan sikap kebijakan yang dovish.
AS juga akan merilis data penjualan ritelnya untuk periode Januari 2021 pada hari ini.
Bergerak ke Asia, hari ini, Jepang akan merilis data neraca perdagangan dan data ekspor-impornya untuk periode Januari 2021.
Reuters memperkirakan ekspor Negeri Sakura akan naik menjadi 6,6% pada Januari 2021. Adapun untuk impor Jepang akan membaik sedikit ke level -6%.
Sementara itu, Inggris pada hari ini juga akan merilis data inflasi untuk periode Januari 2021. Trading Economics memperkirakan inflasi tahunan Inggris pada Januari 2021 masih akan sama dengan periode sebelumnya di level 0,6%, sedangkan untuk inflasi bulanan diperkirakan akan turun menjadi -0,4% pada Januari 2021.
Sementara di dalam negeri, agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) akan di mulai pada hari ini hingga Kamis besok, di mana hasil dari rapat dewan gubernur tersebut akan diumumkan pada Kamis besok.
Konsensus sementara yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan median suku bunga acuan bulan ini di 3,5%. Artinya ada pemotongan 25 basis poin (bps) dari posisi sekarang.
Institusi | BI 7 Day Reverse Repo Rate (%) |
Bank Danamon | 3.5 |
ING | 3.75 |
CIMB Niaga | 3.5 |
Citi | 3.5 |
DBS | 3.5 |
Mirae Asset | 3.75 |
BNI Sekuritas | 3.5 |
Maybank Indonesia | 3.5 |
Bank Mandiri | 3.5 |
Bahana Sekuritas | 3.5 |
Moody's Analytics | 3.75 |
UOB | 3.5 |
MEDIAN | 3.5 |