
Wall Street Kurang Bergairah, Bagaimanakah IHSG Hari Ini?

Beralih ke Amerika Serikat (AS), bursa saham New York (Wall Street) ditutup beragam cenderung melemah pada perdagangan Selasa (16/2/2021) waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 64,35 poin atau 0,2% ke level 31.522,75. Pendorong penguatan Dow Jones adalah saham sektor siklikal yang menguat karena prospek bantuan fiskal corona.
Namun untuk S&P 500 ditutup melemah 2,24 poin atau turun tipis 0,06% ke level 3.932,59 dan Nasdaq Composite terkoreksi 47,97poin atau 0,34% ke 14.047,5.
S&P 500 mundur dari level tertingginya karena kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah (Treasury) acuan AS pada perdagangan kemarin, yang mencerminkan bahwa investor sudah mulai melirik aset aset berisiko.
Nasdaq terkoreksi karena saham teknologi bergerak lebih rendah, seiring kekhawatiran atas kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS.
Sektor-sektor siklikal, termasuk sektor energi dan keuangan akan diuntungkan dari sentimen stimulus fiskal Presiden Biden.
Presiden Joe Biden pun telah mengajukan tagihan bantuan pandemi senilai US$ 1,9 triliun dan mendesak Kongres untuk mengesahkannya dalam beberapa pekan mendatang untuk mendapatkan cek stimulus sebesar US$ 1.400 kepada orang Amerika dan meningkatkan pembayaran pengangguran.
"Kami memasuki pekan ini dengan perspektif positif tentang upaya administrasi Biden untuk memberikan paket yang cukup besar," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Sedangkan, sektor properti yang turun menjadi pemberat laju pergerakan indeks S&P 500, di mana saham properti tersebut sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga acuan.
Saham teknologi pun juga merosot karena adanya tekanan aksi jual oleh investor karena rata-rata harga saham teknologi sudah meninggi.
Di lain sisi, kasus aktif virus corona yang mengalami penurunan tajam di AS, kemajuan proses vaksinasi dan musim pendapatan kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan sebelumnya telah memperkuat harapan pemulihan ekonomi yang cepat pada tahun ini.
Investor di AS masih akan fokus pada risalah dari pertemuan Federal Reserve (the Fed) bulan Januari 2021 pada pekan ini yang akan diumumkan pada Kamis (18/2/2021) besok, di mana the Fed akan kembali menepati janjinya untuk mempertahankan sikap kebijakan yang dovish.
(chd/chd)