
Minim Sentimen dari Global, Bagaimana Gerak Pasar Hari Ini?

Untuk perdagangan hari ini, sentimen yang akan datang cenderung minim, karena pasar saham AS tidak dibuka pada perdagangan Senin (15/2/2021) kemarin.
Namun sentimen dari global masih terkait dengan stimulus fiskal corona di AS senilai US$ 1,9 triliun. Presiden AS Joe Biden meminta bantuan dari kelompok bipartisan pejabat lokal walikota dan gubernur untuk rencana bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS.
"Kubu Partai Demokrat di Kongres Amerika juga bergerak cepat untuk mendorong paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS yang diusulkan Presiden Joe Biden," ujarnya, Senin (15/2/2021).
Lolosnya paket stimulus fiskal AS tersebut dinilai sangat penting karena Menteri Keuangan AS Jannet Yellen berpendapat lapangan kerja AS masih akan sulit jika perekonomian belum pulih tanpa dukungan paket bantuan pandemi.
Sementara itu, kabar dari Presiden Biden yang juga memborong vaksin masih menjadi sentimen untuk hari ini, di mana pada pekan lalu, Biden telah meneken kesepakatan pembelian 200 juta dosis vaksin Covid-19 dari Moderna dan Pfizer, sehingga total dosis vaksin yang dimiliki Negara Adidaya itu mencapai 600 juta.
Pada pekan ini pula, pelaku pasar akan menanti rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve AS di bulan Januari 2021, di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya.
Adapun dari Zona Euro, pada hari ini akan dirilis data perkiraan kedua pertumbuhan ekonomi Zona Euro periode kuartal IV-2020.
Selain perkiraan kedua dari pertumbuhan ekonomi, Zona Euro juga akan mengumumkan perkiraan awal perubahan penyerapan lapangan kerja pada kuartal IV-2020.
Sedangkan di dalam negeri, pelaku pasar pada pekan ini akan menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk periode Februari 2021.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) akan dilaksanakan pada 17-18 Februari mendatang dan hasil dari rapat tersebut akan disampaikan pada 18 Februari mendatang.
Konsensus dari Trading Economics dan Reuters memperkirakan BI masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,75%.
(chd/chd)