Newsletter

Semua Mata Tertuju ke Inggris, IHSG Dibayangi Tekanan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 December 2020 06:35
Seorang wanita menarik koper melewati pohon Natal di terminal Stasiun Waterloo di pusat kota London, Minggu (20/12/2020)
Foto: Seorang wanita menarik koper melewati pohon Natal di terminal Stasiun Waterloo di pusat kota London, Minggu (20/12/2020). (Victoria Jones / PA via AP)

Vaksin telah beredar, meski masih dalam status 'untuk kepentingan darurat.' Lalu, sekonyong-konyong muncul varian baru virus Corona di Inggris yang dikhawatirkan membuat vaksin tak cukup efektif. Pasar global pun gundah gulana.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengumumkan temuan varian baru virus corona bernama VUI 202012/01 atau dalam klaster pohon filogenetiknya (pohon kekerabatan berdasarkan data genetik) disebut sebagai varian B.1.1.7.

Varian baru virus Covid-19 tersebut dikabarkan memiliki 70% peluang penularan lebih tinggi ketimbang strain awalnya. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah mengidentifikasi virus ini di Denmark, Belanda, dan Australia.

Data Worldometers menyebutkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona telah menembus 77,6 juta individu, dengan 54,5 juta pulih dan 1,7 juta orang meninggal dunia. Inggris yang pada Minggu mencetak 27.052 kasus baru dan berada di urutan keempat terburuk dunia, kemarin tetiba merangsek ke urutan kedua dengan 35.928 kasus baru.

Indonesia, masih menurut data Worldometers, masuk di jajaran terburuk yakni urutan 16 untuk penambahan kasus baru (6.982 orang) dan urutan ke-17 untuk total kematian (sebanyak 19.880 orang), serta urutan 20 untuk jumlah kasus (664.930 orang).

Namun, kapasitas penanganan penderita Covid-19 dikhawatirkan kian menurun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur rawat inap di 98 rumah sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 mencapai 85%.

Data per 20 Desember, dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 yang kapasitasnya sudah mencapai 85%. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan tambahan ruang ICU di RS guna mengantisipasi lonjakan kasus pasien Covid-19.

Di tengah masih melajunya tren penyebaran virus, keberadaan varian baru dalam sekian bulan ini membuat pasar bertanya-tanya mengenai efektivitas vaksin yang sekarang sudah beredar.

Sejauh ini, menurut Scott Gotlieb, mantan komisioner Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS, protein dalam virus Covid-19 kemungkinan tidak bermutasi secepat flu musiman, sehingga vaksin yang sekarang beredar masih bisa menciptakan antibodi virus tersebut, hanya saja vaksin bakal perlu diupdate setiap tiga tahun.

Pasar perlu mencermati perkembangan ini lebih detil, untuk menakar risikonya terhadap perekonomian dan tren pergerakan bursa dalam jangka menengah.

Untuk saat ini, dalam jangka pendek, window dressing masih menjadi panglima yang mengerek harga aset di pasar saham. Meski dibayangi tekanan mengikuti tren di bursa Eropa dan AS, IHSG berpeluang bertahan di zona positif karena fenomena bursa akhir tahun tersebut.

Di luar isu pandemi, pemodal bakal mencermati perkembangan reshuffle di dalam negeri. Sumber CNBC Indonesia di lingkaran ring 1 mengatakan Jokowi sudah memikirkan perombakan kabinet dalam beberapa bulan terakhir.

Jokowi disebut sudah 'tak tahan' dengan kondisi saat ini. Jika muncul nama-nama yang profesional dan dinilai mumpuni, IHSG berpeluang melenggang ke jalur positif. 

(ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular