Newsletter

Berat! Vaksin Corona, Stimulus, Belum Ada Kabar Baik...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 October 2020 06:00
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencermati sejumlah risiko. Pertama tentu Wall Street yang ditutup merah. Aura negatif dari New York sangat mungkin bakal menular sampai ke Asia, termasuk Indonesia.

Kedua, pelaku pasar patut memonitor perkembangan nilai tukar dolar AS. Pada pukul 02:28 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) naik 0,5%.

Apa boleh buat, risiko di pasar memang sedang tinggi. Baik itu upaya pengembangan vaksin sampai pembahasan stimulus fiskal di Negeri Paman Sam, tidak ada kabar baik. Hasilnya, pelaku pasar memilih bermain aman dan berpaling ke dolar AS.

"Saya tidak bilang bahwa investor benar-benar berharap vaksin dan stimulus akan hadir pada akhir tahun. Namun pelaku pasar ingin mendengar berita baik," kata Erik Nelson, Currency Strategist Wells Fargo yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

Kala investor memasang mode risk-on, maka aset-aset berisiko di negara berkembang akan dijauhi. Jika sudah begini, berat buat IHSG dan rupiah untuk menguat.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular