
Anies Perpanjang PSBB DKI, Bisa Cuan Gak Ya Weekend Ini?

Kinerja Wall Street yang tak terlalu apik dini hari tadi bakal menjadi sentimen negatif ketika pasar keuangan Asia buka pada hari terakhir perdagangan pekan ini, Jumat (14/8/2020).
Selain kinerja Wall Street, investor juga perlu mencermati berbagai sentimen lain baik dari dalam maupun luar negeri yang bakal menggerakkan pasar hari ini. Dari dalam negeri, sentimen datang terkait kelanjutan program PSBB DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB untuk dua pekan ke depan hingga 27 Agustus mendatang. Hal ini kembali diputuskan lantaran kasus infeksi baru di ibu kota masih terus bertambah.
"Dengan mempertimbangkan segala kondisi, setelah kami berkonsultasi dengan pakar kesehatan khususnya epidemiolog, dan berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda pada sore tadi, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Masa Transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pernyataannya Kamis (13/8/2020).
Anies memaparkan jumlah terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 621 kasus baru sehingga total akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi 27.863. Kasus yang masih terus melonjak baik skala nasional terutama di DKI Jakarta semakin membuat prospek ekonomi Tanah Air penuh ketidakpastian ke depannya.
Seperti yang diketahui bersama, pada kuartal kedua tahun ini, output perekonomian RI terkontraksi hingga -5,32% (yoy). Karena kontraksi yang sangat dalam tersebut, peluang kontraksi berlanjut ke kuartal ketiga juga masih ada.
Apabila dalam tiga bulan ke depan output perekonomian dalam negeri masih tumbuh di zona negatif, maka Indonesia sah masuk ke jurang resesi setelah krisis moneter (krismon) 1998 silam.
Tentu saja ini menjadi sentimen negatif yang bisa memantik aksi jual aset-aset keuangan domestik dan berpotensi membuat para investor jaga jarak atau bahkan kabur dari pasar keuangan domestik.
(twg/twg)