Update Polling CNBC Indonesia

Konsensus: Top, Neraca Dagang Juni Diramal Surplus US$ 1,1 M!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 July 2020 12:47
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memeriksa Kapal Carpenters Sirius Singapore dari Malaysia di tengah laut sejauh 4 mil dari dermaga saat akan memasuki Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Akan tetapi, secara umum kinerja ekspor-impor pada Juni yang membaik menunjukkan ada harapan bahwa ketika social distancing dikendurkan maka ekonomi bisa pulih dengan relatif cepat. Permintaan akan meningkat seiring masyarakat yang kembali berkegiatan.

Masalahnya, ada risiko perbaikan ini tidak bisa berkelanjutan. Pasalnya akhir-akhir ini kasus corona melonjak karena berbagai negara (termasuk Indonesia) menerapkan reopening.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah pasien positif corona per 13 Juli adalah 12.768.307 orang. Bertambah 215.539 orang (1,72%) dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam lima hari terakhir, tambahan pasien positif corona selalu lebih dari 200.000 per hari. Ini membuat kurva kasus corona dunia tidak lagi melandai, tetapi melengkung ke atas.

Tedros Adhananom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, menegaskan banyak negara yang salah langkah dalam menghadapi pandemi virus corona. Menurutnya, protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker belum sepenuhnya ditegakkan, masih sangat longgar.

"Saya terus terang saja, terlalu banyak negara berjalan di jalur yang salah. Ingat, virus ini masih menjadi musuh masyarakat nomor satu. Kalau hal-hal mendasar tidak dipatuhi, maka pandemi ini akan semakin buruk, buruk, dan memburuk," tegas Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular