
Mau Ekonomi Bangkit Semester II-2020? Syaratnya Gampang Kok

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang positif. Semoga optimisme di New York bisa menular ke Asia, termasuk Indonesia.
Kedua adalah perkembangan penyabaran virus corona. Ada perkembangan positif, terjadi perlambatan kasus corona secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona per 23 Juni adalah 8.993.659 orang. Bertambah 133.328 orang (1,5%) dibandingkan sehari sebelumnya. Melambat dibandingkan kenaikan pada 22 Juni yaitu 152.323 orang (1,75%).
Namun di Indonesia, penyebaran virus yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini malah terakselerasi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan, jumlah pasien positif corona per 23 Juni adalah 47.896. Bertambah 1.051 orang (2,24%) dibandingkan hari sebelumnya. Lebih tinggi dibandingkan kenaikan 22 Juni yaitu 954 orang (2,08).
Oleh karena itu, penyebaran virus corona di Tanah Air masih tinggi. Kurva kasus corona domestik belum melandai, yang ada malah melengkung ke atas.
Jadi investor masih harus waspada. Bukan tidak mungkin puncak pandemi virus corona di Indonesia belum terlihat dalam waktu dekat, sehingga mengganggu proses pemulihan ekonomi.
