
Mau Ekonomi Bangkit Semester II-2020? Syaratnya Gampang Kok

Sentimen ketiga, sepertinya tanda-tanda kebangkitan ekonomi terlihat semakin nyata. Ini dibuktikan oleh data pembacaan awal Purchasing Managers' Index (PMI) periode Juni 2020 di berbagai negara. PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula, di atas 50 berarti dunia usaha optimistis dan siap melakukan ekspansi.
Pembacaan awal PMI manufaktur Australia untuk Juni 2020 ada di 49,8. Masih di bawah 50, tetapi sudah sangat dekat. Angka 49,8 juga membaik ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 44.
Di Prancis, PMI manufaktur Juni 2020 sepertinya berada di 52,1. Sudah masuk zona optimistis, dan melonjak dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 40,6.
Lalu di Jerman, proyeksi PMI manufaktur Juni 2020 adalah 44,6, naik dibandingkan bulan sebelumnya yakni 36,6. Sementara PMI manufaktur Zona Euro pada Juni 2020 diprediksi 46,9, jauh di atas bulan sebelumnya yang berada di 39.4.
Kemudian di Inggris, pembacaan awal PMI manufaktur Juni 2020 adalah 50,1. Seperti halnya di Prancis, industriawan Negeri John Bull juga sudah siap 'menyeruduk'. Terjadi kenaikan tajam dibandingkan Mei 2020 yang sebesar 40,7. T
erakhir di AS. Pembacaan awal PMI manufaktur AS untuk Juni 2020 adalah 49,6, sudah sangat dekat dengan angka 50, Juga naik signifikan dibandingkan Mei 2020 yang sebesar 39,8.
Data PMI tersebut memberi gambaran bahwa sepertinya titik nadir sudah dilalui, the worst is (likely) over. Ke depan, asal tidak ada second wave outbreak yang membikin aktivitas masyarakat kembali 'dikunci', kemungkinan PMI untuk terus membaik cukup tinggi. Dunia usaha sudah pulih dan siap membuka lapangan kerja, semua bahagia.
Oleh karena itu, jangan membuang harapan bahwa kita bisa pulih pada paruh kedua 2020. Harapan itu masih ada, dan masih cukup tinggi. Syaratnya gampang, rajin pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
(aji/aji)